Tingginya angka golput karena ulah parpol
Tingginya angka golput karena ulah parpol
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengingatkan kepada partai politik (parpol) dan kepala daerah agar tak membuat ulah yang menimbulkan kekecewaan masyarakat.
Komisioner KPU, Arief Budiman mengatakan, menurunnya tingkat partisipasi pemilih atau yang sering disebut golongan putih (golput) dalam pemilu disebabkan kekecewaan masyarakat terhadap parpol yang tidak memenuhi janjinya ketika disampaikan pada saat kampanye.
"Ternyata yang menjadi faktor utama pemilih tidak menggunakan hak pilih karena kecewa dengan peserta pemilu (parpol). Kalau ada kepala daerah yang melanggar janji juga sama," kata Arief, di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (6/12/2013).
Dalam proses tahapan Pemilu 2014 ini, KPU telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) 2014 sebanyak 186.172.508 pemilih. DPT tersebut berkurang dari jumlah DPT sebelumnya, yakni 186.612.255 pemilih.
Berita 81 persen masyarakat tak kenal caleg parpol.
Komisioner KPU, Arief Budiman mengatakan, menurunnya tingkat partisipasi pemilih atau yang sering disebut golongan putih (golput) dalam pemilu disebabkan kekecewaan masyarakat terhadap parpol yang tidak memenuhi janjinya ketika disampaikan pada saat kampanye.
"Ternyata yang menjadi faktor utama pemilih tidak menggunakan hak pilih karena kecewa dengan peserta pemilu (parpol). Kalau ada kepala daerah yang melanggar janji juga sama," kata Arief, di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (6/12/2013).
Dalam proses tahapan Pemilu 2014 ini, KPU telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) 2014 sebanyak 186.172.508 pemilih. DPT tersebut berkurang dari jumlah DPT sebelumnya, yakni 186.612.255 pemilih.
Berita 81 persen masyarakat tak kenal caleg parpol.
(kur)
Explore More