PKS: Pembagian kondom tindakan bodoh

Jum'at, 06 Desember 2013 - 14:05 WIB
PKS: Pembagian kondom tindakan bodoh
PKS: Pembagian kondom tindakan bodoh
A A A
Sindonews.com - Pekan Kondom Nasional (PKN) yang digelar Menteri Kesehatan (Menkes) RI Nafsiah Mboi, menimbulkan reaksi dari berbagai kalangan.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok, Suparyono menilai, pembagian kondom yang dilakukan Kemenkes kepada remaja, mahasiswa dan masyarakat umum dalam rangka mencegah AIDS/HIV merupakan tindakan bodoh.

Ia menganalogikan, mencegah penularan HIV dan AIDS dengan membagi-bagi kondom kepada mahasiswa dan kepada masyarakat sama halnya dengan menyiram bensin ke rumah yang sedang kebakaran. Tindakan tersebut, kata Suparyono, adalah hal yang menyesatkan.

"Jadi sekali lagi ini tindakan bodoh dan sangat tidak ilmiah. Kalau seperti itu cara menyelesaikan masalah tidak usah harus pendidikan tinggi untuk jadi Menteri Kesehatan. Lulusan SMP saja cukup," tukasnya di Depok, Jumat (6/12/2013).

Atas tindakan Menkes itu, lanjutnya, PKS meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengganti Nafsiah Mboi. "Menteri Kesehatan harus diganti. Kalau tidak hal ini akan memurunkan citra SBY dan Partai Demokrat," paparnya.

Hal senada dilontarkan Forum Keluarga Harmonis (FKH) Kota Depok. Komisi penanggulangan Aids Nasional (KPAN) telah menggelar Pekan Kondom Nasional (PKN) pada tanggal 1-7 Desember 2013 bertempat di kota besar di Indonesia.

Meskipun ajang tersebut akhirnya dihentikan namun FKH memandang perlu untuk memberikan perhatian yang serius agar tidak terjadi masalah dekadensi moral yang lebih berat di masyarakat.

"Untuk menunjukan keprihatinan, sekaligus juga memberikan kontribusi positif dalam penanggulangan AIDS Nasional, kami mengadakan AKSI Peduli Generasi sebagai sebuah aksi pernyataan sikap yang didukung oleh berbagai organisasi dan elemen masyarakat Kota Depok, kami memberikan materi, dan edukasi tentang kesehatan, cara menanggulangi dan mencegah AIDS, serta cara menjadi keluarga harmonis," tutupnya.

KPAN pun cuci tangan soal Pekan Kondom Nasional
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6592 seconds (0.1#10.140)