KPU pastikan DPT LN tak berkurang
KPU pastikan DPT LN tak berkurang
A
A
A
Sindonews.com - Kendati Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam negeri mengalami penurunan, namun untuk DPT Luar Negeri (LN), Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan tidak terjadi pengurangan.
KPU tetap menempatkan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) sebanyak 30 perwakilan yang tersebar di beberapa negara.
KPU mengaku, belum menemukan kriteria seperti yang terjadi pada pemilih dalam negeri, yakni terkait karena faktor meninggal dunia, menjadi TNI/Polri, belum cukup umur, tidak dikenal, pindah domisili, dan pemilih ganda.
"Seperti yang kita sampaikan kemarin (pleno dan rekapitulasi DPT) masih belum ada penurunan," kata Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2013).
Ferry menjelaskan, jumlah DPT LN tetap mengacu pada DPT sebelumnya. Di LN, KPU menyediakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 873, dengan jumlah pemilih laki-laki sebanyak 741.048, dan perempuan sebanyak 1.269.232 pemilih. "Sehingga jumlah total pemilih di luar negeri ada 2.010.280 orang," ujarnya.
Adapun, jika digabung antara pemilih dalam negeri dan pemilih luar negeri, maka DPT gabungan keduanya mencapai 188.182.788 pemilih. Jumlah tersebut menjadi berkurang karena ada penurunan untuk pemilih dalam negeri.
Belum jelas, apakah pemilih Luar Negeri sama seperti pemilih dalam negeri yang terjadi penurunan? KPU mengklaim bakal melakukan evaluasi DPT setiap sebulan sekali.
Sebelumnya, KPU direkomendasikan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk memperbaiki DPT 3,3 juta. Perbaikan itu dalam kurun waktu yang cukup panjang yakni H-14 atau dua pekan sebelum pencoblosan pemilu legislatif pada 9 April 2014 mendatang.
Selain itu, KPU juga memastikan masih ada sebanyak 54.692 pemilih invalid yang belum miliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari Kemendagri. Jumlah itu ada dalam 3.327.302 pemilih yang telah diberikan NIK.
Berita:
Hasil Pleno DPT, KPU "manut" rekomendasi Bawaslu
KPU klaim DPT Indonesia terbaik di dunia
Masalah DPT, Wiranto minta jangan ada klaim sepihak
KPU tetap menempatkan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) sebanyak 30 perwakilan yang tersebar di beberapa negara.
KPU mengaku, belum menemukan kriteria seperti yang terjadi pada pemilih dalam negeri, yakni terkait karena faktor meninggal dunia, menjadi TNI/Polri, belum cukup umur, tidak dikenal, pindah domisili, dan pemilih ganda.
"Seperti yang kita sampaikan kemarin (pleno dan rekapitulasi DPT) masih belum ada penurunan," kata Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2013).
Ferry menjelaskan, jumlah DPT LN tetap mengacu pada DPT sebelumnya. Di LN, KPU menyediakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 873, dengan jumlah pemilih laki-laki sebanyak 741.048, dan perempuan sebanyak 1.269.232 pemilih. "Sehingga jumlah total pemilih di luar negeri ada 2.010.280 orang," ujarnya.
Adapun, jika digabung antara pemilih dalam negeri dan pemilih luar negeri, maka DPT gabungan keduanya mencapai 188.182.788 pemilih. Jumlah tersebut menjadi berkurang karena ada penurunan untuk pemilih dalam negeri.
Belum jelas, apakah pemilih Luar Negeri sama seperti pemilih dalam negeri yang terjadi penurunan? KPU mengklaim bakal melakukan evaluasi DPT setiap sebulan sekali.
Sebelumnya, KPU direkomendasikan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk memperbaiki DPT 3,3 juta. Perbaikan itu dalam kurun waktu yang cukup panjang yakni H-14 atau dua pekan sebelum pencoblosan pemilu legislatif pada 9 April 2014 mendatang.
Selain itu, KPU juga memastikan masih ada sebanyak 54.692 pemilih invalid yang belum miliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari Kemendagri. Jumlah itu ada dalam 3.327.302 pemilih yang telah diberikan NIK.
Berita:
Hasil Pleno DPT, KPU "manut" rekomendasi Bawaslu
KPU klaim DPT Indonesia terbaik di dunia
Masalah DPT, Wiranto minta jangan ada klaim sepihak
(maf)
Explore More