KPK akan periksa Bos Kernel Oil di Singapura
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menegaskan bahwa KPK akan segera melakukan pemeriksaan terhadap bos PT Kernel Oil Widodo Ratanachaitong di Singapura. Pemeriksaan tersebut, diakui oleh Abraham sebagai langkah untuk mempercepat penyelesaian kasus suap di SKK Migas.
"Insya Allah jadi priotas. Tim masih melakukan koordinasi kenapa diperiksa di Singapura, karena kita ingin mempercapat saja. Karena kalau kita terus panggil yang bersangkutan dengan berbagai alasan tidak datang ke KPK, maka kita proaktif," kata Abraham di acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi Tahun 2013 dengan tema 'Implementasi Pelembagaan Sistem Integritas Nasional' di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2013).
Selain itu, Abraham juga mengatakan bahwa pemeriksaan di Singapura tersebut, agar tim penyidik KPK mendapatkan informasi yang lebih akurat untuk tersangka lainnya. "Karena kalau kita tunggu biasanya yang bersangkutan terlalu banyak alasan oleh karenanya kita lakukan pemeriksaan di tempat yang bersangkutan," ujar Abraham.
Menurut Abraham, tidak menjadi permasalahan jika tim penyidik KPK melakukan pemeriksaan di luar negeri. Karena dulu, mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani pun diperiksan di Amerika Serikat.
"Kita kan bisa kerjasama dengan CPIB (Corrupt Practices Investigation Bureau) Singapura untuk melakukan koordinasi serta melakukan pemanggilan. Kalau misalnya (pemeriksaan Widodo) di Singapura pasti dengan CPIB-nya," pungkas Abraham.
KPK duga Widodo aktor intelektual suap Rudi
"Insya Allah jadi priotas. Tim masih melakukan koordinasi kenapa diperiksa di Singapura, karena kita ingin mempercapat saja. Karena kalau kita terus panggil yang bersangkutan dengan berbagai alasan tidak datang ke KPK, maka kita proaktif," kata Abraham di acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi Tahun 2013 dengan tema 'Implementasi Pelembagaan Sistem Integritas Nasional' di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2013).
Selain itu, Abraham juga mengatakan bahwa pemeriksaan di Singapura tersebut, agar tim penyidik KPK mendapatkan informasi yang lebih akurat untuk tersangka lainnya. "Karena kalau kita tunggu biasanya yang bersangkutan terlalu banyak alasan oleh karenanya kita lakukan pemeriksaan di tempat yang bersangkutan," ujar Abraham.
Menurut Abraham, tidak menjadi permasalahan jika tim penyidik KPK melakukan pemeriksaan di luar negeri. Karena dulu, mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani pun diperiksan di Amerika Serikat.
"Kita kan bisa kerjasama dengan CPIB (Corrupt Practices Investigation Bureau) Singapura untuk melakukan koordinasi serta melakukan pemanggilan. Kalau misalnya (pemeriksaan Widodo) di Singapura pasti dengan CPIB-nya," pungkas Abraham.
KPK duga Widodo aktor intelektual suap Rudi
(lal)