Pembagian kondom melanggar budaya Indonesia

Rabu, 04 Desember 2013 - 07:11 WIB
Pembagian kondom melanggar budaya Indonesia
Pembagian kondom melanggar budaya Indonesia
A A A
Sindonews.com - Pembagian kondom yang dilakukan Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN), dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dinilai tidak jelas tujuanya. Kegiatan ini menjadi salah, karena tidak tepat diterapkan di budaya Indonesia.

Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al jufri mengatakan, pemberian kondom kepada remaja baik itu kampus ataupun di sekolah adalah tidak benar. Hal ini akan menambah permasalahan baru.

Menurut dia, pembagian kepada pelajar tersebut tidak jelas muatan yang disampaikan. Seharusnya anak-anak diberikan penjelasan bahaya dari HIV/AIDS.

‘Ini akan menjadi masalah nantinya. Anak-anak seharusnya tidak menerima kondom tersebut. Ini seperti salah sasaran,” ujar dia, Selasa, 3 Desember 2013.

Salim mengatakan, budaya dan masyarakat di Indonesia sangatlah agamis. Untuk itu, penanganan yang dilakukan dengan membagikan kondom sangat tidak tepat. Hal ini, akan menimbulkan resistensi di masyarakat.

Dia yakin, permasalahan ini dikembalikan kepada orang tua dan tokoh agama, akan lebih efektif dibandingkan membagikan kondom.

“Indonesia bukan negara barat atau negara-negara bebas, yang bisa diberlakukan kebijakan seperti itu,” tegasnya.

Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5353 seconds (0.1#10.140)