Paul Walker, aktor yang dikenal suka menolong
A
A
A
Sindonews.com - Aktor Fast and Furious, Paul Walker (40) yang tewas akibat kecelakaan mobil ini dikenal sebagai orang yang menyukai selancar, mobil dan balapan. Tapi yang terpenting adalah dia dikenal sebagai orang yang suka membantu orang lain.
Dilansir oleh gospelherald.com, Paul Walker pun bersedia meninggalkan ajaran Mormon untuk menjadi Kristen sejati. Mormon adalah salah satu “ajaran” dari Kekristenan yang dianggap sesat oleh ajaran-ajaran Kristen umumnya.
Pada Sabtu 30 November 2013 sekira pukul 15.00 waktu setempat, mobil yang ditumpangi Walker dan dikendarai oleh temannya, Roger Rodas itu kehilangan kendali dan menabrak pohon. Mobil Porsche Carrera GT tahun 2005 itu kemudian terbakar tanpa keduanya sempat menyelamatkan diri.
Sebelum kejadian itu, mereka baru saja menghadiri acara sosial bagi para korban topan Haiyan Filipina dengan organisasi Reach Out Worldwide.
Menurut artikel USA Today, aktor asal California itu besar di dalam lingkungan Church of Jesus Christ of Latter-Day Saints, yang merupakan gereja Mormon.
"Saya seorang Kristen sekarang. Hal-hal yang membuat saya bertumbuh dengan gila adalah bahwa bagaimana setiap orang menemukan berbagai agama yang berbeda. Orang-orang yang tidak saya mengerti adalah para atheis."
"Saya pergi berselancar dan berski dan saya selalu berada di alam. Saya melihat semuanya dan berpikir, "Bagaimana ada orang yang tidak percaya pada Tuhan? Apakah (alam) ini hanya sebuah kesalahan?" Hal itu membuat saya tak mengerti," ujar Paul seperti dikutip dari laman jawaban.com, Selasa (3/12/2013).
Awalnya, Walker dibesarkan dalam sebuah keluarga Mormon di Glendale, California. Dia kemudian pergi ke Sekolah Village Christian. Menurut temannya, Bill Townsend, Walker menghabiskan banyak hidupnya dengan menolong orang-orang yang tak mampu dan yang membutuhkan bantuan.
"Bro, aku akan sangat merindukanmu. Aku tidak bisa berkata apa-apa. Surga sudah menemukan malaikat yang baru. Istirahatlah dengan tenang," ujar aktor Vin Diesel, teman mainnya di Fast and Furious melalui akun Twitternya.
Masyarakat yang mencintai Paul Walker pun sangat merasa kehilangan. Begitu juga dengan orang-orang yang dekat dengannya. Biarlah kebaikan hatinya akan terus terasa di dalam hati setiap orang dan kehidupannya membuat kehidupan orang lain diubahkan dan Yesus dinyatakan di dalamnya.
Dilansir oleh gospelherald.com, Paul Walker pun bersedia meninggalkan ajaran Mormon untuk menjadi Kristen sejati. Mormon adalah salah satu “ajaran” dari Kekristenan yang dianggap sesat oleh ajaran-ajaran Kristen umumnya.
Pada Sabtu 30 November 2013 sekira pukul 15.00 waktu setempat, mobil yang ditumpangi Walker dan dikendarai oleh temannya, Roger Rodas itu kehilangan kendali dan menabrak pohon. Mobil Porsche Carrera GT tahun 2005 itu kemudian terbakar tanpa keduanya sempat menyelamatkan diri.
Sebelum kejadian itu, mereka baru saja menghadiri acara sosial bagi para korban topan Haiyan Filipina dengan organisasi Reach Out Worldwide.
Menurut artikel USA Today, aktor asal California itu besar di dalam lingkungan Church of Jesus Christ of Latter-Day Saints, yang merupakan gereja Mormon.
"Saya seorang Kristen sekarang. Hal-hal yang membuat saya bertumbuh dengan gila adalah bahwa bagaimana setiap orang menemukan berbagai agama yang berbeda. Orang-orang yang tidak saya mengerti adalah para atheis."
"Saya pergi berselancar dan berski dan saya selalu berada di alam. Saya melihat semuanya dan berpikir, "Bagaimana ada orang yang tidak percaya pada Tuhan? Apakah (alam) ini hanya sebuah kesalahan?" Hal itu membuat saya tak mengerti," ujar Paul seperti dikutip dari laman jawaban.com, Selasa (3/12/2013).
Awalnya, Walker dibesarkan dalam sebuah keluarga Mormon di Glendale, California. Dia kemudian pergi ke Sekolah Village Christian. Menurut temannya, Bill Townsend, Walker menghabiskan banyak hidupnya dengan menolong orang-orang yang tak mampu dan yang membutuhkan bantuan.
"Bro, aku akan sangat merindukanmu. Aku tidak bisa berkata apa-apa. Surga sudah menemukan malaikat yang baru. Istirahatlah dengan tenang," ujar aktor Vin Diesel, teman mainnya di Fast and Furious melalui akun Twitternya.
Masyarakat yang mencintai Paul Walker pun sangat merasa kehilangan. Begitu juga dengan orang-orang yang dekat dengannya. Biarlah kebaikan hatinya akan terus terasa di dalam hati setiap orang dan kehidupannya membuat kehidupan orang lain diubahkan dan Yesus dinyatakan di dalamnya.
(kri)