Jilbab polwan sudah dibahas sejak Kapolri Timur Pradopo
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto mengatakan, konsep seragam polisi wanita (polwan) berjilbab sebenarnya sudah lama masuk dalam pembahasan Kapolri Jenderal (Purn) Timur Pradopo saat masih menjabat.
"Sejak zaman Pak Kapolri Timur Pradopo, sudah ada konsep penyesuaian seiring dengan keinginan teman-teman kami untuk menggunakan jilbab," kata Agus di Kantor Divisi Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (2/12/2013).
Kendati seragam polwan berjilbab sudah dibahas sejak zaman Kapolri Timur Pradopo, namun hingga kini pembahasan tersebut masih belum juga selesai. Karena masih butuh pembahasan yang mendalam dari berbagai lini.
"Namun setelah ganti pimpinan masih belum selesai dan ini akan terus dilakukan pembenahan. Tentunya hal-hal yang terkait dengan permasalahan sudah jauh-jauh hari dilakukan," pungkas Agus.
Untuk itu, Polri akan meminta masukan dan saran dari berbagai tokoh masyarakat muslim, agar seragam polwan berjilbab tidak melanggar kaidah-kaidah agama.
Polri janjikan seragam polwan berjilbab tahun 2014
"Sejak zaman Pak Kapolri Timur Pradopo, sudah ada konsep penyesuaian seiring dengan keinginan teman-teman kami untuk menggunakan jilbab," kata Agus di Kantor Divisi Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (2/12/2013).
Kendati seragam polwan berjilbab sudah dibahas sejak zaman Kapolri Timur Pradopo, namun hingga kini pembahasan tersebut masih belum juga selesai. Karena masih butuh pembahasan yang mendalam dari berbagai lini.
"Namun setelah ganti pimpinan masih belum selesai dan ini akan terus dilakukan pembenahan. Tentunya hal-hal yang terkait dengan permasalahan sudah jauh-jauh hari dilakukan," pungkas Agus.
Untuk itu, Polri akan meminta masukan dan saran dari berbagai tokoh masyarakat muslim, agar seragam polwan berjilbab tidak melanggar kaidah-kaidah agama.
Polri janjikan seragam polwan berjilbab tahun 2014
(lal)