KPU klaim peningkatan perbaikan jumlah NIK bermasalah

Sindonews.com - Publik terus menunggu hasil perbaikan 10,4 juta pemilih bermasalah. Tetapi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru mau menyampaikan hasil perbaikan saat daftar pemilih tetap (DPT) direkapitulasi ulang pada 4 Desember 2013 mendatang.

KPU juga mengklaim telah ada peningkatan perbaikan dari jumlah pemilih bermasalah itu, terutama soal pemilih tanpa nomor induk kependudukan (NIK).

"Secara substantif jumlah NIK bermasalah sudah ada perbaikan," kata Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay, di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (26/11/2013).

Hadar beralasan, KPU enggan mempublikasi hasil perbaikan lantaran masih fokus menyisir DPT bermasalah di tingkat kabupaten/kota.

Maka itu, panitia pemungutan suara (PPS) tingkat daerah diminta aktif berkoordinasi dengan Dinas Pendudukan dan catatan sipil (Dukcapil) untuk menggarap sisa-sisa pemilih bermasalah itu. "Tanggal 30 November akan di rekap di daerah," jelasnya.

Seperti diketahui, KPU bakal mengumumkan hasil perbaikan ulang secara nasional pemilih bermasalah pada 4 Desember 2013 mendatang. Peta jalan perbaikan DPT, KPU tetap menggunakan data 10,4 juta pemilih atas catatan Bawaslu dan partai politik.

Berita KPU diminta tegas soal DPT.