Mengabdi, 36 mahasiswa UI dijuluki edu warrior
A
A
A
Sindonews,com - Puluhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang melakukan pengabdian di dunia pendidikan, di sejumlah wilayah terpencil mendapatkan julukan sebagai edu warrior.
Hal itu diungkapkan penggagas Komunitas Sahabat Pulau Rita M Darwis. Ia mengatakan, negara Indonesia adalah negara kepulauan, dari Sabang sampai Merauke. Namun pos APBN untuk pendidikan hanya dihitung berdasarkan luas tanah, sedangkan luas air tak pernah dihitung.
"Itu kenapa dana pendidikan kita kurang. Karena luas air kita diambil negara tetangga. Patok negara kita berpindah per tahunnya 10 km. Karena patoknya ada di ujung gunung," ungkapnya, Sabtu (23/11/2013).
Tak ada yang mengawasi patok tersebut, lanjutnya, sehingga lahan Indonesia terus berkurang setiap tahunnya.
"Indonesia juga belum bebas buta huruf. Jadi kalau ada tagline Indonesia bebas buta huruf, itu bohong. Karena itu, saya mengapresiasi para edu warrior yang hebat-hebat ini, untuk mengajar di desa terpencil," tutupnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
Hal itu diungkapkan penggagas Komunitas Sahabat Pulau Rita M Darwis. Ia mengatakan, negara Indonesia adalah negara kepulauan, dari Sabang sampai Merauke. Namun pos APBN untuk pendidikan hanya dihitung berdasarkan luas tanah, sedangkan luas air tak pernah dihitung.
"Itu kenapa dana pendidikan kita kurang. Karena luas air kita diambil negara tetangga. Patok negara kita berpindah per tahunnya 10 km. Karena patoknya ada di ujung gunung," ungkapnya, Sabtu (23/11/2013).
Tak ada yang mengawasi patok tersebut, lanjutnya, sehingga lahan Indonesia terus berkurang setiap tahunnya.
"Indonesia juga belum bebas buta huruf. Jadi kalau ada tagline Indonesia bebas buta huruf, itu bohong. Karena itu, saya mengapresiasi para edu warrior yang hebat-hebat ini, untuk mengajar di desa terpencil," tutupnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)