Demokrat tanggapi rumor kedekatan Ibas dengan Kernel Oil

Jum'at, 22 November 2013 - 10:52 WIB
Demokrat tanggapi rumor kedekatan Ibas dengan Kernel Oil
Demokrat tanggapi rumor kedekatan Ibas dengan Kernel Oil
A A A
Sindonews.com - Partai Demokrat bereaksi ketika nama Sekretasis Jenderalnya, Edhie Baskoro Yudhoyono, disebut terlibat dalam kasus suap di SKK Migas. Bahkan pria akrab disapa Ibas itu disebut memiliki hubungan baik dengan Bos Kernel Oil Singapura Widodo Ratanachaitong.

"Publik jangan terpengaruh, biarkan hukum yang bicara," ujar Sekretaris DPP Demokrat Farhan Effendy dalam siaran persnya, Jumat (22/11/2013).

Selama ini nama putra bungsu Presiden dan juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, selalu disebut namanya dalam banyak kasus, tetapi selalu tidak terbukti.

Menurut Effendy hal ini membuktikan bahwa banyak orang yang membangun citra Demokrat buruk. "Ini hanyalah permainan lawan-lawan politik semata, dan kami sadar dalam proses demokrasi yang begitu halal dan bebas, hampir-hampir praktik politik machiavelian sedang berlangsung di saat ini," kata dia.

Dia menilai rumor yang berkembang di media massa hanyalah sebatas fitnah tanpa bukti hukum, dan bermuatan politik. Untuk itu, semua informasi dan sumber berita yang tidak berdasar pada fakta harus dibuktikan kebenaranya di depan pengadilan hukum.

"Saya melihat ini hanyalah penggiringan opini saja supaya Demokrat buruk dimata rakyat dan hilang dukungan serta simpati terhadap Demokrat," kata Effendy.

Ibas telah membantah mengenal dan tahu perusahaan dan orang-orang yang disebut tersangka kasus suap di SKK Migas, Deviardi. Ibas merasa namanya dicatut oleh Kernel Oil.

"Sudah banyak sekali kasus dan orang-orang yang memakai nama Ibas utk kemudahan bisnisnya, dan ketika diselidiki serta diterlusuri pihak hukum, semua hanyalah pencatutan belaka. Saya meyakini rakyat semakin faham dengan trik dan gerakan lawan-lawan politik demi memenangkan kompetisi 2014," tuding Effendy.

Ada Istana, Ibas, & Dipo Alam dalam suap SKK Migas
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7275 seconds (0.1#10.140)