Indonesia perlu pindah ke energi terbarukan
A
A
A
Sindonews.com - Sumber energi fosil masih memegang peranan besar dan paling penting saat ini. Seiring berjalannya waktu bahan bakar fosil ini akan habis cadanganya. Dengan demikian solusi terbaiknya adalah mencari sumber energi terbarukan.
"Berpindah ke energi terbarukan bukan hanya mengedepankan alam. Karena berbagai studi membuktikan bahwa energi terbarukan sudah cukup kempetitif," kata Rosari Sale, anggota Komisi Ilmu Pengetahuan Dasar Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), di Balai Sidang Universitas Indonesia (UI), Depok, Rabu (20/11/2013).
Pilihan terhadap sumber energi terbarukan memberikan keleluasaan pada pemerintah maupun industri untuk menetapkan target pertumbuhan. "Tanpa harus merasa was-was setiap saat memperhatikan harga minyak dunia, gas bumi dan batubara," tukasnya.
Sejumlah negara maju sudah berpindah ke sumber energi terbarukan. "Dan Indonesiapun tidak boleh tertinggal," ujarnya. Saat ini Indonesia sedang giat menggenjot roda perekonomian sehingga harus mengejar otonomi energi itu. "Terobosan yang dilakukan dengan mengutamakan energi terbarukan," kata Rosari.
Sumber energi terbarukan yang dimaksud adalah angin, matahari, air, geotermal dan masih banyak lagi. Pemanfaatan sinar matahari dinilai sebagai pilihan terbaik untuk sumber energi terbarukan.
Menurutnya, karena matahari terbukti murah dan efisien. "Posisi Indonesia di garis khatulistiwa merupakan suatu keuntungan dan akan memberikan hasil yang lebih baik jika Indonesia mendorong penggunaan solar cell," imbaunya.
Untuk itu diperlukan dukungan dari pemerintah guna mendorong perkembangan pemanfaatan tenaga matahari. Pemerintah juga harus mendorong lebih banyak lagi riset agar Indonesia mampu menjadi pemain besar di bidang pemanfaatan tenaga matahari.
"Berpindah ke energi terbarukan bukan hanya mengedepankan alam. Karena berbagai studi membuktikan bahwa energi terbarukan sudah cukup kempetitif," kata Rosari Sale, anggota Komisi Ilmu Pengetahuan Dasar Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), di Balai Sidang Universitas Indonesia (UI), Depok, Rabu (20/11/2013).
Pilihan terhadap sumber energi terbarukan memberikan keleluasaan pada pemerintah maupun industri untuk menetapkan target pertumbuhan. "Tanpa harus merasa was-was setiap saat memperhatikan harga minyak dunia, gas bumi dan batubara," tukasnya.
Sejumlah negara maju sudah berpindah ke sumber energi terbarukan. "Dan Indonesiapun tidak boleh tertinggal," ujarnya. Saat ini Indonesia sedang giat menggenjot roda perekonomian sehingga harus mengejar otonomi energi itu. "Terobosan yang dilakukan dengan mengutamakan energi terbarukan," kata Rosari.
Sumber energi terbarukan yang dimaksud adalah angin, matahari, air, geotermal dan masih banyak lagi. Pemanfaatan sinar matahari dinilai sebagai pilihan terbaik untuk sumber energi terbarukan.
Menurutnya, karena matahari terbukti murah dan efisien. "Posisi Indonesia di garis khatulistiwa merupakan suatu keuntungan dan akan memberikan hasil yang lebih baik jika Indonesia mendorong penggunaan solar cell," imbaunya.
Untuk itu diperlukan dukungan dari pemerintah guna mendorong perkembangan pemanfaatan tenaga matahari. Pemerintah juga harus mendorong lebih banyak lagi riset agar Indonesia mampu menjadi pemain besar di bidang pemanfaatan tenaga matahari.
(maf)