Suripto bantah bicara impor daging dengan Hilmi
A
A
A
Sindonews.com - Mantan anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suripto, merampungkan pemeriksaan sebagai saksi, dalam perkara kasus dugaan suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian.
Saat diperiksa penyidik, Suripto mengaku dikonfirmasi mengenai Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman, tersangka dalam kasus tersebut.
Namun, dia menegaskan tidak mengenal orang nomor satu di Direktur Utama PT Indoguna Utama tersebut.
Selain itu, sambung Suripto, penyidik juga mengkonfirmasi apakah pernah membahas kuota impor daging sapi dengan ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, dan Luthfi Hasan Ishaaq bekas Presiden PKS.
"Apakah saya juga pernah diajak bicara soal impor daging, dengan ustad Hilmi atupun ustad Luthfi. Saya bilang enggak pernah," kata Suripto di KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2013).
Suripto menjelaskan, Hilmi dan Luthfi kerap meminta masukan yang berkaitan dengan situasi dalam negeri, baik politik, ekonomi atau sosial.
"Jadi sama sekali tidak bicara soal daging, bicara soal politik dan saya diminta masukannya," tukasnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
Saat diperiksa penyidik, Suripto mengaku dikonfirmasi mengenai Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman, tersangka dalam kasus tersebut.
Namun, dia menegaskan tidak mengenal orang nomor satu di Direktur Utama PT Indoguna Utama tersebut.
Selain itu, sambung Suripto, penyidik juga mengkonfirmasi apakah pernah membahas kuota impor daging sapi dengan ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, dan Luthfi Hasan Ishaaq bekas Presiden PKS.
"Apakah saya juga pernah diajak bicara soal impor daging, dengan ustad Hilmi atupun ustad Luthfi. Saya bilang enggak pernah," kata Suripto di KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2013).
Suripto menjelaskan, Hilmi dan Luthfi kerap meminta masukan yang berkaitan dengan situasi dalam negeri, baik politik, ekonomi atau sosial.
"Jadi sama sekali tidak bicara soal daging, bicara soal politik dan saya diminta masukannya," tukasnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)