Hasil laporan & CCTV, MK menaruh curiga pengunjung
A
A
A
Sindonews.com - Pihak Mahkamah Konstitusi (MK) mencurigai beberapa orang, yang sering menghadiri persidangan sengketa pemilihan kepala daerah (pilkada).
Meski demikian, pihak lembaga peradilan ini tak ingin langsung menuduh sejumlah orang tersebut, sebagai mafia kasus atau calo kasus.
"Menurut laporan dari pihak keamanan dan dari pemantauan kami di CCTV, ada orang-orang tertentu yang selalu hadir di sidang pemilukada," ujar Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi (MK) Janedjri M Gaffar, saat jumpa pers, di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2013).
Namun, dia enggan menjelaskan sejumlah orang tersebut. Lebih lanjut dia menuturkan, pihak keamanan akan mengkonfirmasi beberapa orang tersebut.
"Dari rekaman CCTV, ditemukan ada beberapa orang. Tapi kami tidak bisa langsung bertanya kepada yang bersangkutan," tambahnya.
Kendati demikian, dia enggan menjelaskan ciri-ciri sejumlah orang yang dimaksudnya. "Ini kan laporan dari petugas di lapangan, kemudian kami evaluasi. Tetapi kami tidak kemudian menuduh yang bersangkutan ini calo atau mafia. Saya tidak sampai sejauh itu," imbuhnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
Meski demikian, pihak lembaga peradilan ini tak ingin langsung menuduh sejumlah orang tersebut, sebagai mafia kasus atau calo kasus.
"Menurut laporan dari pihak keamanan dan dari pemantauan kami di CCTV, ada orang-orang tertentu yang selalu hadir di sidang pemilukada," ujar Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi (MK) Janedjri M Gaffar, saat jumpa pers, di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2013).
Namun, dia enggan menjelaskan sejumlah orang tersebut. Lebih lanjut dia menuturkan, pihak keamanan akan mengkonfirmasi beberapa orang tersebut.
"Dari rekaman CCTV, ditemukan ada beberapa orang. Tapi kami tidak bisa langsung bertanya kepada yang bersangkutan," tambahnya.
Kendati demikian, dia enggan menjelaskan ciri-ciri sejumlah orang yang dimaksudnya. "Ini kan laporan dari petugas di lapangan, kemudian kami evaluasi. Tetapi kami tidak kemudian menuduh yang bersangkutan ini calo atau mafia. Saya tidak sampai sejauh itu," imbuhnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)