Rakyat percaya Hanura mampu beri kesejahteraan
A
A
A
Sindonews.com - Berdasarkan survei yang digelar Media Survei Nasional (Median), jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2014, grafik positif terus membayangi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Tren positif tersebut bukan tanpa sebab, duet calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), mantan Pangab Jenderal TNI Purn Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo (HT), menjadi penyebab Hanura menunjukkan hasil positif.
"Hanura dipercaya masyarakat sebagai partai yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata peneliti Survei Median, Rico Marbun dalam rilisnya kepada Sindonews, Jumat (15/11/2013).
Dia menjelaskan, dari 1.200 responden yang dijajaki untuk survei, 19,7 persen meyakini, Hanura mampu membuat masyarakat sejahtera. Dalam survei tersebut, Hanura berada di urutan kedua, setelah Partai Golkar yang diyakini publik sebesar 25 persen dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hanya 17,6 persen, berada di bawah Hanura.
"Hanura juga mampu meraih kepercayaan dari masyarakat sebesar 18 persen lebih, karena mereka percaya, Hanura mampu mengatasi potensi konflik di masyarakat," ucapnya.
Rico menjelaskan, kepercayaan mengatasi konflik tersebut, karena keberadaan Wiranto yang dianggap menjadi jaminan mampu tangani konflik. Hanura juga mendapatkan kepercayaan masyarakat 17 persen responden sebagai partai yang mampu membuka lapangan pekerjaan.
Sementara itu, PDIP menjadi partai yang dipercaya masyarakat dalam hal menjaga nasionalisme dan nilai Pancasila. Dalam dua hal tersebut PDIP berada di atas Demokrat dengan 21 dan 22 persen responden.
"Salah satu faktor yang mempengaruhi pilihan politik publik terhadap partai politik adalah persepsi publik terhadap citra dan kinerja partai politik," ungkapnya.
Dalam melakukan survei ini, Median Survei mengambil sampel pemilih sebanyak 1.200 responden dari 10 kota besar secara acak dengan teknik systematic random sampling pada buku telepon yang diterbitkan oleh PT Telkom dan proporsional atas populasi dan gender dengan margin of error sekira 3,0 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam survei tersebut ada 12 parameter yang ditanyakan kepada publik dan dipublish tiga besar partai yang paling mendapatkan kepercayaan publik.
Tren positif tersebut bukan tanpa sebab, duet calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), mantan Pangab Jenderal TNI Purn Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo (HT), menjadi penyebab Hanura menunjukkan hasil positif.
"Hanura dipercaya masyarakat sebagai partai yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata peneliti Survei Median, Rico Marbun dalam rilisnya kepada Sindonews, Jumat (15/11/2013).
Dia menjelaskan, dari 1.200 responden yang dijajaki untuk survei, 19,7 persen meyakini, Hanura mampu membuat masyarakat sejahtera. Dalam survei tersebut, Hanura berada di urutan kedua, setelah Partai Golkar yang diyakini publik sebesar 25 persen dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hanya 17,6 persen, berada di bawah Hanura.
"Hanura juga mampu meraih kepercayaan dari masyarakat sebesar 18 persen lebih, karena mereka percaya, Hanura mampu mengatasi potensi konflik di masyarakat," ucapnya.
Rico menjelaskan, kepercayaan mengatasi konflik tersebut, karena keberadaan Wiranto yang dianggap menjadi jaminan mampu tangani konflik. Hanura juga mendapatkan kepercayaan masyarakat 17 persen responden sebagai partai yang mampu membuka lapangan pekerjaan.
Sementara itu, PDIP menjadi partai yang dipercaya masyarakat dalam hal menjaga nasionalisme dan nilai Pancasila. Dalam dua hal tersebut PDIP berada di atas Demokrat dengan 21 dan 22 persen responden.
"Salah satu faktor yang mempengaruhi pilihan politik publik terhadap partai politik adalah persepsi publik terhadap citra dan kinerja partai politik," ungkapnya.
Dalam melakukan survei ini, Median Survei mengambil sampel pemilih sebanyak 1.200 responden dari 10 kota besar secara acak dengan teknik systematic random sampling pada buku telepon yang diterbitkan oleh PT Telkom dan proporsional atas populasi dan gender dengan margin of error sekira 3,0 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam survei tersebut ada 12 parameter yang ditanyakan kepada publik dan dipublish tiga besar partai yang paling mendapatkan kepercayaan publik.
(maf)