Ketua MK: Kerusuhan di MK rusak wibawa negara
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva mengatakan, peristiwa kerusuhan yang terjadi saat sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Provinsi Maluku kemarin siang, merusak wibawa negara.
"Apa yang terjadi kemarin tidak saja merusak wibawa MK, tapi juga merusak wibawa negara," ujar Hamdan Zoelva saat jumpa pers di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2013).
Karena, kata dia, MK adalah salah satu lambang kekuasaan negara. Oleh karena itu, lanjut dia, kemarin pihaknya langsung berkoordinasi dengan Kapolri Jenderal Sutarman dan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto.
Hamdan berkoordinasi agar lembaga negara terkait melakukan tindakan dan mengusut tuntas kasus tersebut hingga pada dalang di balik peristiwa kericuhan di muka persidangan yang tengah berlangsung. Sikap itu menurut Hamdan menginjak kehormatan MK dan negara.
"Jadi saya minta pada pihak kepolisian dan aparat keamanan untuk usut tuntas kasus ini sampai tuntas dan jatuhkan hukuman setimpal pada mereka yang merusak wibawa negara," imbuhnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya menyesalkan peristiwa kemarin bisa terjadi. "Kami di MK sangat menyesalkan hal itu bisa terjadi di gedung MK," ungkapnya.
Akumulasi dari kekecewaan publik penyebab rusuh di MK
"Apa yang terjadi kemarin tidak saja merusak wibawa MK, tapi juga merusak wibawa negara," ujar Hamdan Zoelva saat jumpa pers di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2013).
Karena, kata dia, MK adalah salah satu lambang kekuasaan negara. Oleh karena itu, lanjut dia, kemarin pihaknya langsung berkoordinasi dengan Kapolri Jenderal Sutarman dan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto.
Hamdan berkoordinasi agar lembaga negara terkait melakukan tindakan dan mengusut tuntas kasus tersebut hingga pada dalang di balik peristiwa kericuhan di muka persidangan yang tengah berlangsung. Sikap itu menurut Hamdan menginjak kehormatan MK dan negara.
"Jadi saya minta pada pihak kepolisian dan aparat keamanan untuk usut tuntas kasus ini sampai tuntas dan jatuhkan hukuman setimpal pada mereka yang merusak wibawa negara," imbuhnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya menyesalkan peristiwa kemarin bisa terjadi. "Kami di MK sangat menyesalkan hal itu bisa terjadi di gedung MK," ungkapnya.
Akumulasi dari kekecewaan publik penyebab rusuh di MK
(lal)