Tragedi MK, mencoreng hukum di Indonesia
A
A
A
Sindonews.com - Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat (NasDem) Patrice Rio Capella menilai, tragedi kericuhan yang terjadi di lembaga peradilan tinggi negara yakni Mahkamah Konstitusi (MK) telah mencoreng wajah hukum di negara Indonesia.
"Kejadian kerusuhan di ruang sidang itu tidak boleh terjadi, karena yang dilakukan oleh gerombolan tersebut makin mencoreng wajah hukum di negeri kita," kata Patrice dalam pesan singkatnya, Jakarta, Jumat (15/11/2013).
Patrice juga mengatakan bahwa tragedi tersebut telah menunjukkan kepada dunia sejauh mana peradaban hukum di Indonesia dalam memahami konteks hukum sebagai panglima.
"Itu menunjukkan tingkat peradaban sebuah bangsa dalam bernegara, oleh karena itu pelakunya harus ditindak tegas dan dihukum sesuai dengan aturan yang ada," pungkas Patrice.
Seperti diberitakan sebelumnya, putusan sengketa Pemilukada Provinsi Maluku di Gedung Mahkamah Konstitusi berakhir ricuh. Puluhan pendukung salah satu calon pasangan gubernur dan wakil gubernur masuk ke ruang sidang dan nyaris menghajar majelis hakim.
Kemuliaan Hakim MK telah memudar
"Kejadian kerusuhan di ruang sidang itu tidak boleh terjadi, karena yang dilakukan oleh gerombolan tersebut makin mencoreng wajah hukum di negeri kita," kata Patrice dalam pesan singkatnya, Jakarta, Jumat (15/11/2013).
Patrice juga mengatakan bahwa tragedi tersebut telah menunjukkan kepada dunia sejauh mana peradaban hukum di Indonesia dalam memahami konteks hukum sebagai panglima.
"Itu menunjukkan tingkat peradaban sebuah bangsa dalam bernegara, oleh karena itu pelakunya harus ditindak tegas dan dihukum sesuai dengan aturan yang ada," pungkas Patrice.
Seperti diberitakan sebelumnya, putusan sengketa Pemilukada Provinsi Maluku di Gedung Mahkamah Konstitusi berakhir ricuh. Puluhan pendukung salah satu calon pasangan gubernur dan wakil gubernur masuk ke ruang sidang dan nyaris menghajar majelis hakim.
Kemuliaan Hakim MK telah memudar
(lal)