PPP Jabar dukung siapapun capres yang diusung partai
A
A
A
Sindonews.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hingga kini belum menentukan siapa yang akan diusung sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Barat (Jabar), Rahmat Yasin mengatakan, pihaknya akan mendukung penuh, siapapun yang akan diusung Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, untuk menjadi capres.
"Sebagai kader, tentu kita akan mendukung apa yang jadi keputusan organisasi," kata Ketua DPW PPP, Rahmat Yasin, saat ditemui di Hotel Grand Preanger, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/11/2013).
Menurutnya, keputusan siapa yang akan diusung merupakan kewenangan DPP. Dalam hal ini, capres yang diusung PPP akan dibahas melalui rapat pimpinan nasional (rapimnas). "Nanti diputuskan dalam rapimnas, mungkin rapimnasnya sendiri sekira bulan Januari," jelasnya.
Rahmat mengatakan, setiap partai politik (parpol) pasti memiliki kader terbaik untuk didorong menjadi capres. "Itu hak semua parpol, masa parpol enggak punya capres," cetusnya.
Tapi ia mengingatkan bahwa, untuk bisa mengusung capres bukan hal mudah. Sebab itu tergantung raihan suara PPP pada pemilihan legislatif (pileg) nanti. "Minimal punya suara 20 persen baru bisa mencalonkan," ujarnya.
Disinggung soal sosok Suryadharma Ali yang mendapat banyak dukungan dari kader PPP untuk maju sebagai capres, ia menanggapinya dengan santai. "Itu hak parpol untuk mengusung kader terbaiknya," tegasnya.
Berita terkait:
Akbar: Penetapan Cawapres Golkar sebaiknya usai pileg
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Barat (Jabar), Rahmat Yasin mengatakan, pihaknya akan mendukung penuh, siapapun yang akan diusung Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, untuk menjadi capres.
"Sebagai kader, tentu kita akan mendukung apa yang jadi keputusan organisasi," kata Ketua DPW PPP, Rahmat Yasin, saat ditemui di Hotel Grand Preanger, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/11/2013).
Menurutnya, keputusan siapa yang akan diusung merupakan kewenangan DPP. Dalam hal ini, capres yang diusung PPP akan dibahas melalui rapat pimpinan nasional (rapimnas). "Nanti diputuskan dalam rapimnas, mungkin rapimnasnya sendiri sekira bulan Januari," jelasnya.
Rahmat mengatakan, setiap partai politik (parpol) pasti memiliki kader terbaik untuk didorong menjadi capres. "Itu hak semua parpol, masa parpol enggak punya capres," cetusnya.
Tapi ia mengingatkan bahwa, untuk bisa mengusung capres bukan hal mudah. Sebab itu tergantung raihan suara PPP pada pemilihan legislatif (pileg) nanti. "Minimal punya suara 20 persen baru bisa mencalonkan," ujarnya.
Disinggung soal sosok Suryadharma Ali yang mendapat banyak dukungan dari kader PPP untuk maju sebagai capres, ia menanggapinya dengan santai. "Itu hak parpol untuk mengusung kader terbaiknya," tegasnya.
Berita terkait:
Akbar: Penetapan Cawapres Golkar sebaiknya usai pileg
(maf)