Kericuhan di MK jadi ujian pertama Hamdan Zoelva

Kamis, 14 November 2013 - 17:42 WIB
Kericuhan di MK jadi...
Kericuhan di MK jadi ujian pertama Hamdan Zoelva
A A A
Sindonews.com - Kericuhan yang dilakukan sekelompok orang saat sidang pembacaan amar putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Provinsi Maluku yang digelar Mahkamah Kontitusi (MK) Kamis siang tadi merupakan ujian pertama bagi ketua MK yang baru, Hamdan Zoelva.

"Ujian pertama yang harus dilewati dari ketua MK yang baru," kata Pengamat Hukum Tata Negara Irman Putra Sidin, saat dihubungi Sindonews, Jakarta, Kamis (14/11/2013).

Irman mengatakan, Hamdan Zoelva harus mampu melewati ujian pertama itu. Hamdan juga dituntut untuk mengembalikan kewibaan MK agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.

Dalam setiap momen keputusan MK, lanjut Irman, salah satu pendukung dari pemilukada pasti ada yang tak setuju. Sehingga sistem keamanan saat sidang juga harus menjadi perhatian MK di bawah kepemimpinan Hamdan Zoelva.

Selain sistem pengamanan, MK seharusnya mulai memikirkan sistem penyiaran sidang jarak jauh yang mampu diakses oleh kubu penggugat. Sehingga, para pendukung pemilukada yang sedang bersengketa tak harus berangkat ke Jakarta.

"Ada dua yang harus dilakukan MK, pertama soal sistem pengamanan sidang. Kedua, video teleconference jarak jauh yang bisa dilihat di daerah," ujarnya.

Bukan itu saja, pasca kejadian kerusuhan tersebut, MK diminta secara cepat untuk melakukan evaluasi di internal MK termasuk evaluasi sistem persidangan dalam MK.

Sejumlah pengunjung mengamuk serta membuat kericuhan dan keributan saat sidang pembacaan amar putusan PHPU Maluku digelar MK siang tadi. Mereka merusak sejumlah fasilitas di lobi lantai 2 dan ruang sidang.

Bahkan, sebuah mikrofon juga melayang ke arah meja majelis hakim. Beruntung tidak ada yang luka dari 8 majelis hakim yang saat itu langsung dilarikan diri ke ruang tunggu hakim dan segera dievakuasi oleh para satpam.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0854 seconds (0.1#10.140)