Gandeng kampus, KPU diminta singkirkan Lemsaneg

Kamis, 14 November 2013 - 13:38 WIB
Gandeng kampus, KPU...
Gandeng kampus, KPU diminta singkirkan Lemsaneg
A A A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengklaim tak menutup diri atas kritik masyarakat terkait kerja sama dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) untuk mengamankan data Pemilu 2014.

Menurut Wakil Direktur Indonesia Human Right for Social Justice (IHCS) Ridwan Darmawan, terkait kerja sama tersebut harusnya KPU sudah tidak ragu lagi untuk mengambil keputusan pembatalan tersebut.

"Itu jelas enggak ada manfaatnya sama sekali. Buat apa dilanjutin. Singkirkan aja lah," tegas Ridwan, saat dihubungi Sindonews, Jakarta, Kamis (14/11/2013).

Lebih baik, kata Ridwan, KPU dalam mengelola data pemilu melibatkan dunia akademisi atau kampus. Sebab, hal itu lebih menjamin profesionalitas KPU ketimbang kerja sama dengan Lemsaneg.

"Banyak kok para akademisi kampus ahli di bidang IT. KPU harusnya ajak mereka, jangan Lemsaneg," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua KPU, Husni Kamil Manik, mengatakan kerja sama dengan Lemsaneg masih terus dalam kajian. Bahkan, berdasarkan rekomendasi Komisi I dan II DPR RI, pihaknya diminta menunjuk konsorsium dari pihak kampus untuk kerja sama mengamankan data pemilu.

"Rekomendasi DPR itu kan meninjau kembali, menunjuk konsorsium, ada Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB)," jelas Husni.

Namun, tambah Husni, pihaknya saat ini masih fokus untuk melakukan perbaikan dan pembersihan Daftar Pemilih Tetap (DPT) bermasalah. Sehingga keputusan kerja sama Lemsaneg masih dalam pembahasan.

"Setelah dari DPR belum ada pembahasan lebih lanjut karena kita konsentrasi juga pada persiapan lebih yang lain," imbuhnya.

Baca berita:
KPU diminta 'ceraikan' Lemsaneg
(kri)
Berita Terkait
Pemerintah Belum Tuntaskan...
Pemerintah Belum Tuntaskan Hak 2.747 Penyelenggara Pemilu 2014
Kebocoran Data Pemilih...
Kebocoran Data Pemilih Pemilu 2014, Ini Kata KPU DIY
Capaian Partai Gerindra...
Capaian Partai Gerindra di Pemilu 2009, 2014, dan 2019
DPR Minta Pemerintah...
DPR Minta Pemerintah Bayar Uang Penghargaan Penyelenggara Pemilu 2014
Peretas Diduga Bobol...
Peretas Diduga Bobol Data Pemilih Pemilu 2014 Melalui KPU
Data Pemilih Pemilu...
Data Pemilih Pemilu 2014 Diduga Dibobol, Termasuk DPT Bantul
Berita Terkini
Ini Alasan Polisi Tangguhkan...
Ini Alasan Polisi Tangguhkan Penahanan Mahasiswi ITB Pembuat Meme Prabowo-Jokowi
2 jam yang lalu
ERIA Perkuat Peran Media...
ERIA Perkuat Peran Media Dalam Pelaporan Isu Kawasan
3 jam yang lalu
Habiburokhman Jadi Penjamin...
Habiburokhman Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Dibebaskan, Aktivis 98: Jamin Demokrasi Tetap Terjaga
4 jam yang lalu
Kemenko Polkam Dorong...
Kemenko Polkam Dorong Satgas Terpadu se-Kaltim Gelar Operasi Pemberantasan Premanisme Berkedok Ormas
5 jam yang lalu
Profil Wahyudi Andrianto,...
Profil Wahyudi Andrianto, Adik Ipar Jokowi yang Serahkan Ijazah Asli ke Bareskrim
5 jam yang lalu
Kerja Sama Rantai Dingin...
Kerja Sama Rantai Dingin Multinasional Dukung UMKM dan Industri Makanan
6 jam yang lalu
Infografis
Bersiap Perang, 450...
Bersiap Perang, 450 Juta Warga Uni Eropa Diminta Timbun Makanan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved