UI gelar World Science Day for Peace and Development
A
A
A
Sindonews.com - Untuk merayakan satu dekade pemberdayaan perempuan dalam bidang sains di Indonesia, sekaligus memperingati World Science Day for Peace and Development (WSDPD), L'Oreal bersama Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar "L'Oreal for Women in Science (FWIS) Week" dengan tema "Satu Dasawarsa Pemberdayaan Perempuan dalam Sains.
Pameran ini digelar di Perpustakaan Universitas Indonesia (UI), Depok, tanggal 12-14 November 2013. Acara pembukaan L'Oreal-UNESCO FWIS Week ini, dimeriahkan dengan penganugerahan kehormatan 'Pemberdayaan Perempuan dalam Pendidikan' pada Ibu Negara RI Ani Yudhoyono.
L'Oreal-UNESCO juga meluncurkan sebuah buku yang ditulis oleh penulis perempuan Difabel, Angkie Yudhistia. Dalam buku itu dituliskan kisah inspiratif fellow L'Oreal-UNESCO FWIS, mengenai berbagai pemikiran pentingnya sains bagi mahasiswa.
"Kami sangat bangga dapat menyelenggarakan program nasional L'Oreal-UNESCO FWIS, menjadi tonggak penting dalam perayaan tahun ini. Sejauh ini, diantara semua negara peserta Asia Pasifik, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penerima fellowship international yang tertinggi sampai saat ini," kata Presiden Direktur L'Oreal Indonesia Vismay Sharma dalam keterangan resminya, Selasa (12/11/2013).
Head of Communications L'Oreal Indonesia Melanie Masriel menuturkan, acara ini digelar selama tiga hari. Acara ini bersifat umum dan tidak eksklusif yang hanya sebatas untuk komunitas saja.
Melalui kegiatan ini, L'Oreal ingin memperluas wawasan mahasiswa serta masyarakat umum tentang sains. "Ini alasan mengapa acara ini terbuka bagi mahasiswa dan masyarakat. Kami berharap kegiatan seperti ini akan memberikan inspirasi yang dibutuhkan kaum muda Indonesia, untuk mengejar karir di bidang sains," kata Melanie.
Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Arief Rachman menambahkan, perempuan dan kaum muda merupakan aset terbesar Indonesia.
L'Oreal dan KNIU berjuang untuk mendekatkan sains ke generasi muda dengan menyelenggarakan kegiatan berbasis sains, tentunya dengan cara yang menarik dan relevan.
"Kami berharap komitmen L'Oreal yang berkesinambungan untuk memajukan sains di Indonesia, akan menginspirasi sektor swasta lainnya untuk memainkan peran dalam mempromoskan sains di Indonesia," kata Arief. (stb)
Klik di sini untuk berita terkait
Pameran ini digelar di Perpustakaan Universitas Indonesia (UI), Depok, tanggal 12-14 November 2013. Acara pembukaan L'Oreal-UNESCO FWIS Week ini, dimeriahkan dengan penganugerahan kehormatan 'Pemberdayaan Perempuan dalam Pendidikan' pada Ibu Negara RI Ani Yudhoyono.
L'Oreal-UNESCO juga meluncurkan sebuah buku yang ditulis oleh penulis perempuan Difabel, Angkie Yudhistia. Dalam buku itu dituliskan kisah inspiratif fellow L'Oreal-UNESCO FWIS, mengenai berbagai pemikiran pentingnya sains bagi mahasiswa.
"Kami sangat bangga dapat menyelenggarakan program nasional L'Oreal-UNESCO FWIS, menjadi tonggak penting dalam perayaan tahun ini. Sejauh ini, diantara semua negara peserta Asia Pasifik, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penerima fellowship international yang tertinggi sampai saat ini," kata Presiden Direktur L'Oreal Indonesia Vismay Sharma dalam keterangan resminya, Selasa (12/11/2013).
Head of Communications L'Oreal Indonesia Melanie Masriel menuturkan, acara ini digelar selama tiga hari. Acara ini bersifat umum dan tidak eksklusif yang hanya sebatas untuk komunitas saja.
Melalui kegiatan ini, L'Oreal ingin memperluas wawasan mahasiswa serta masyarakat umum tentang sains. "Ini alasan mengapa acara ini terbuka bagi mahasiswa dan masyarakat. Kami berharap kegiatan seperti ini akan memberikan inspirasi yang dibutuhkan kaum muda Indonesia, untuk mengejar karir di bidang sains," kata Melanie.
Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Arief Rachman menambahkan, perempuan dan kaum muda merupakan aset terbesar Indonesia.
L'Oreal dan KNIU berjuang untuk mendekatkan sains ke generasi muda dengan menyelenggarakan kegiatan berbasis sains, tentunya dengan cara yang menarik dan relevan.
"Kami berharap komitmen L'Oreal yang berkesinambungan untuk memajukan sains di Indonesia, akan menginspirasi sektor swasta lainnya untuk memainkan peran dalam mempromoskan sains di Indonesia," kata Arief. (stb)
Klik di sini untuk berita terkait
(hyk)