Pasar Seni Jakarta 2013, batu loncatan jadi Kota Festival Budaya
A
A
A
Sindonews.com - Mengangkat tema “Big Kampoeng”, Ikatan Alumni ITB Jakarta menyelenggarakan Pasar Seni Jakarta 2013 sebagai pusat pertemuan para pelaku dan penikmat seni.
Hampir seluruh jenis seni ditampilkan di acara yang berlangsung di Parkir Timur Senayan, Jakarta ini. Mulai dari seni rupa, musik, pertunjukan hingga komunitas-komunitas yang ada di Jakarta bebas berekspresi dan berinteraksi dengan masyarakat khususnya warga kota Jakarta.
Sambutan baik pun datang dari berbagai kalangan atas inisiatif penyelenggaraan Pasar Seni Jakarta ini, salah satunya dari orang nomor satu di Jakarta, Joko Widodo. Gubernur DKI Jakarta Jokowi mengatakan, sebuah kota yang dibangun tanpa seni budaya, kota akan terasa hampa.
Beliau mengharapkan kegiatan Pasar Seni Jakarta menjadi media strategis para seniman, perupa, perajin dan budayawan terbaik di Indonesia untuk menampilkan karya-karya bernilai tinggi, serta menampilkan peran Jakarta sebagai Kota Festival Budaya.
Salah satu agenda acara Pasar Seni Jakarta 2013 adalah Pameran Karya Seniman. Pengunjung dapat menikmati pameran karya dan kreasi hasil paduan dari seniman antar generasi.
Seniman-seniman tersebut adalah AD Pirous, Ahdiyat Nur Hartarta, Biranul Anas, Eko Nugroho, Yani Mariani, Heyi Makmun, Titarubi, FX Widayanto, Krisna Murti, Eldwin Pradipta, Heri Dono, Agus Pandega, Eddie Prabandono, Andy Dwi Tjahjono, Wayan Suklu, Willy Himawan, Indieguerillas, Budi Adi Nugroho, Natas Setiabudi, Sekarputri Sidhiawati, Adhya Ranadireksa, Agus Suwage, RE Hartanto, Wimo A. Bayang. Karya dari seniman ini dikuratori oleh Aminuddin TH Siregar, kurator dari ITB.
Selain Pameran Karya Seniman, berbagai macam lomba pun diselenggarakan guna menyemarakkan acara, antara lain Lomba Foto, Lomba Lukis dan Mewarnai, Lomba Adu Pantun Betawi Berpasangan, Lomba Silat Seni, serta Parade Jalan Santai.
Acara ini sukses digelar berkat dukungan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Direktorat MICE dan Wisata Minat Khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Hampir seluruh jenis seni ditampilkan di acara yang berlangsung di Parkir Timur Senayan, Jakarta ini. Mulai dari seni rupa, musik, pertunjukan hingga komunitas-komunitas yang ada di Jakarta bebas berekspresi dan berinteraksi dengan masyarakat khususnya warga kota Jakarta.
Sambutan baik pun datang dari berbagai kalangan atas inisiatif penyelenggaraan Pasar Seni Jakarta ini, salah satunya dari orang nomor satu di Jakarta, Joko Widodo. Gubernur DKI Jakarta Jokowi mengatakan, sebuah kota yang dibangun tanpa seni budaya, kota akan terasa hampa.
Beliau mengharapkan kegiatan Pasar Seni Jakarta menjadi media strategis para seniman, perupa, perajin dan budayawan terbaik di Indonesia untuk menampilkan karya-karya bernilai tinggi, serta menampilkan peran Jakarta sebagai Kota Festival Budaya.
Salah satu agenda acara Pasar Seni Jakarta 2013 adalah Pameran Karya Seniman. Pengunjung dapat menikmati pameran karya dan kreasi hasil paduan dari seniman antar generasi.
Seniman-seniman tersebut adalah AD Pirous, Ahdiyat Nur Hartarta, Biranul Anas, Eko Nugroho, Yani Mariani, Heyi Makmun, Titarubi, FX Widayanto, Krisna Murti, Eldwin Pradipta, Heri Dono, Agus Pandega, Eddie Prabandono, Andy Dwi Tjahjono, Wayan Suklu, Willy Himawan, Indieguerillas, Budi Adi Nugroho, Natas Setiabudi, Sekarputri Sidhiawati, Adhya Ranadireksa, Agus Suwage, RE Hartanto, Wimo A. Bayang. Karya dari seniman ini dikuratori oleh Aminuddin TH Siregar, kurator dari ITB.
Selain Pameran Karya Seniman, berbagai macam lomba pun diselenggarakan guna menyemarakkan acara, antara lain Lomba Foto, Lomba Lukis dan Mewarnai, Lomba Adu Pantun Betawi Berpasangan, Lomba Silat Seni, serta Parade Jalan Santai.
Acara ini sukses digelar berkat dukungan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Direktorat MICE dan Wisata Minat Khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
(hyk)