BMKG: Topan Haiyan menjauhi wilayah Indonesia

Senin, 11 November 2013 - 16:57 WIB
BMKG: Topan Haiyan menjauhi wilayah Indonesia
BMKG: Topan Haiyan menjauhi wilayah Indonesia
A A A
Sindonews.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, topan super Haiyan sudah bergerak menjauhi Indonesia.

Karenanya, topan super yang baru saja melewati Filipina ini, hampir dapat dipastikan tidak akan berdampak langsung bagi Indonesia.

Kepala BMKG Andi Eka Sakya mengatakan, bagian utara Indonesia akan terkena efek lewatnya topan tersebut, berupa gelombang tinggi dan hujan. Hal ini mengakibatkan bagian utara Indonesia akan terkena dampak berupa gelombang tinggi dan hujan.

"Meteorology Early Warning System (MEWS) yang ada di Indonesia, sebenarnya sudah bisa dilihat apakah bayi atau asal muasal dari topan siklon tropis tersebut akan membesar atau tidak," kata Andi Eka kepada wartawan, Senin (11/11/2013).

Menurut dia, berdasarkan data BMKG, kondisi topan Haiyan pada hari ini pukul 07.00 WIB, berada pada 21.3 Lintang Utara (LU), 107.2 Bujur Timur (BT) atau sekira 1940 km sebelah utara Natuna.

Topan ini bergerak menuju utara barat laut dengan kecepatan 10 knots atau sekira 19 km/jam dan menjauhi wilayah Indonesia. Prediksi 24 jam berikutnya atau pada 12 November, pada pukul 07.00 WIB Topan Haiyan akan berada pada posisi 23.2 LU, 106.9 BT, yaitu sekira 2150 km sebelah utara Natuna.

Seperti diketahui, korban jiwa akibat hantaman topan Haiyan di Filipina, terutama di Kota Tacloban hingga Senin (11/11/2013), menembus 10 ribu jiwa. Topan terkuat di dunia itu, kini mulai menghantam Vietnam.

Berita terkait:
Tacloban luluh lantak, 10.000 orang tewas.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4001 seconds (0.1#10.140)