Guru & dosen matematika dituntut miliki soft skill
A
A
A
Sindonews.com - Mantan dosen matematika FMIPA UNY Sukirman mengatakan, hampir semua bidang kehidupan manusia menggunakan matematika. Hal inilah yang menjadi alasan guru atau dosen, wajib memberikan pembelajaran matematika yang benar kepada peserta didiknya.
"Saya setuju jika pengajaran matematika di Indonesia dikatakan cukup membosankan. Buktinya yang terjadi selama ini seperti rutinitas saja, pengajardatang ke kelas, menulis di papan tulis, menerangkan yang disampaikan kemudian ujian," tuturnya, Minggu, 10 November 2013.
Menurut Sukirman, pengajar seharusnya mampu merencanakan pembelajaran yang baik. Tak hanya sekedar mengerti tentang konten matematika, guru atau dosen juga wajib mengasah soft skill peserta didiknya melalui apa yang mereka ajarkan.
"Soft skill ini justru penting sebagai bekal mereka, ketika terjun di masyarakat atau telah memasuki dunia kerja," imbuhnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
"Saya setuju jika pengajaran matematika di Indonesia dikatakan cukup membosankan. Buktinya yang terjadi selama ini seperti rutinitas saja, pengajardatang ke kelas, menulis di papan tulis, menerangkan yang disampaikan kemudian ujian," tuturnya, Minggu, 10 November 2013.
Menurut Sukirman, pengajar seharusnya mampu merencanakan pembelajaran yang baik. Tak hanya sekedar mengerti tentang konten matematika, guru atau dosen juga wajib mengasah soft skill peserta didiknya melalui apa yang mereka ajarkan.
"Soft skill ini justru penting sebagai bekal mereka, ketika terjun di masyarakat atau telah memasuki dunia kerja," imbuhnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)