Sharif Cicip Sutarjo calon kuat Ketum Golkar
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golongan Karya (Golkar) Akbar Tanjung meyakini bahwa Wakil Ketua Umum Partai Golkar Sharif Cicip Sutardjo akan menjadi Ketua Umum Partai Golkar, menggantikan posisi Aburizal Bakrie (Ical) setelah Ical menjadi Presiden RI kelak.
"Ketika ada acara di Sentul, dia (Ical) memberikan komplimen kepada saudara Cicip," kata Akbar di kediaman Anas, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (8/11/2013).
Keyakinan Akbar semakin terlihat pada saat beberapa kali Ical memuji-muji Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut disetiap acara-acara internal Partai Golkar. "Meski tidak secara eksplisit, dia (Ical) sedang mempromosikan Cicip," tegas Akbar.
Menurut Akbar, jika Ical memang menginginkan Sharif Cicip Sutarjo menggantikan posisinya sebagai Ketua Umum, maka Sharif Cicip Sutardjo harus bersaing dengan Wakil Ketua Umum Partai Golkar yang lain, yakni Agung Laksono. Karena Agung Laksono sudah secara terang-terangan mendeklarasikan dirinya untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Kendati demikian, Akbar mengakui sampai saat ini masih belum ada kandidat Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar yang meminta dukungan dari Akbar, selaku Politisi Senior di Partai Golkar.
Saat dikonfirmasi, kenapa tidak ada yang meminta dukungan kepada Akbar, Akbar hanya mengatakan bahwa dirinya hanya meminta kepada kandidat Ketum Partai Golkar, untuk fokus di Pemilu 2014 yang akan diselenggarakan dalam waktu beberapa bulan ke depan.
"Lebih baik semua fokus ke pemilu 2014," pungkas Akbar.
Tidak ada kaitan Golkar dengan Anas sebagai Komisioner KPU
"Ketika ada acara di Sentul, dia (Ical) memberikan komplimen kepada saudara Cicip," kata Akbar di kediaman Anas, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (8/11/2013).
Keyakinan Akbar semakin terlihat pada saat beberapa kali Ical memuji-muji Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut disetiap acara-acara internal Partai Golkar. "Meski tidak secara eksplisit, dia (Ical) sedang mempromosikan Cicip," tegas Akbar.
Menurut Akbar, jika Ical memang menginginkan Sharif Cicip Sutarjo menggantikan posisinya sebagai Ketua Umum, maka Sharif Cicip Sutardjo harus bersaing dengan Wakil Ketua Umum Partai Golkar yang lain, yakni Agung Laksono. Karena Agung Laksono sudah secara terang-terangan mendeklarasikan dirinya untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Kendati demikian, Akbar mengakui sampai saat ini masih belum ada kandidat Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar yang meminta dukungan dari Akbar, selaku Politisi Senior di Partai Golkar.
Saat dikonfirmasi, kenapa tidak ada yang meminta dukungan kepada Akbar, Akbar hanya mengatakan bahwa dirinya hanya meminta kepada kandidat Ketum Partai Golkar, untuk fokus di Pemilu 2014 yang akan diselenggarakan dalam waktu beberapa bulan ke depan.
"Lebih baik semua fokus ke pemilu 2014," pungkas Akbar.
Tidak ada kaitan Golkar dengan Anas sebagai Komisioner KPU
(lal)