Ini isi kuliah umum Anwar Ibrahim di UI

Rabu, 06 November 2013 - 21:41 WIB
Ini isi kuliah umum...
Ini isi kuliah umum Anwar Ibrahim di UI
A A A
Sindonews.com - Penegakan demokrasi saat ini dijalankan hanya untuk merebut kekuasaan saja. Padahal, seharusnya penegakan demokrasi dijalankan untuk mensejahterakan rakyat.

Karena induk dari demokrasi adalah keadilan mensejahterakan rakyat, bukan sebaliknya. "Demokrasi harus lahir dari hati nurani rakyat, generasi muda," kata mantan Perdana Menteri Malaysia Sri Anwar Ibrahim, saat memberikan kuliah umum dengan tema Promotion Democracy and Human Right in Southeast Asia: Challenges and Prospects di Universitas Indonesia (UI) Depok, Rabu (6/11/2013).

Dikatakan dia, untuk mensejahterakan rakyat diperlukan pemimpin yang mempunyai komitmen. Karena memimpin bukan menumpuk harta untuk diri sendiri, keluarga ataupun kelompoknya masing-masing.

"Jadi pemimpin juga harus bermoral, berakhlak dan beretika, sehingga cita-cita murni idealisme harus dapat terwujud," tukasnya.

Pemimpin yang memiliki hati nurani akan tunduk pada aturan yang telah ditentukan, dan tidak akan melanggar aturan dengan melakukan tindakan korupsi yang tentunya menyakitkan hati rakyat.

"Kami tentunya benci kezaliman dan korupsi. Jangan buat semena-mena untuk rakyat," tegas pemimpin oposisi Malaysia itu.

Diingatkan dia, generasi muda juga harus mulai menyelami bagaimana menjadi pemimpin yang dicintai rakyatnya. Karena tanpa kecintaan terhadap rakyat bisa terjadi praktek korupsi.

Yang mengakibatkan negara menjadi bangkrut karena korupsi. "Penguasa berlimpah harta, sedangkan rakyatnya miskin," ujar Anwar.

Menurut dia demokrasi di Indonesia saat ini termasuk kuat, karena institusi pendukungnya bekerja dengan baik. Dan Indonesia dinilai sebagai negara luar biasa, karena tertangkapnya Ketua Mahkamah Kosntitusi oleh KPK.

Namun kata dia, dengan cepat para politikus, LSM dan lainnya yang merasa resah, berkeinginan untuk memperbaiki dan memulihkan kredibilitas aparat penegak hukum tersebut.

Klik di sini untuk prestasi mahasiswa.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8110 seconds (0.1#10.140)