Korpaskhas Indonesia & China gelar latihan bersama
A
A
A
Sindonews.com - Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) Indonesia dan PLA Airforce China menggelar latihan bersama. Renacanya, latihan gabungan ini dimulai hari ini hingga 11 November mendatang, di Mako Korpaskhas, Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Komandan Korpaskhas Marsma TNI Amrullah berharap, melalui kegiatan tersebut, kedua pihak akan bertambah pengalaman dan pengetahuannya.
"Saya juga berharap dengan latihan ini dapat memantangkan dan meningkatkan persahabatan, serta kerja sama kedua negara," kata Amrullah dalam upacara pembukaan, Rabu (6/11/2013).
Komandan PLA Airforce China Kolonel Senior Le Zhong Hua mengatakan, latihan bersama itu adalah peristiwa bersejarah bagi dua negara. Kemampuan masing-masing prajurit pun diharapkan makin meningkat. "Hari ini dengan senang hati saya melihat Indonesia dan China penuh semangat dalam berjuang," jelasnya.
Kolonel Rolland Waha sebagai direktur latihan mengatakan, dalam latihan gabungan ini akan dilakukan berbagai latihan.
"Materi yang diberikan salah satunya latihan perorangan, yaitu bela diri versi kami dan versi mereka," tuturnya.
Ada juga materi lain, seperti penanggulangan terorisme, halang rintang hingga terjun payung. Untuk peralatan latihan, masing-masing pihak membawa peralatannya.
"Untuk alat perorangan, mereka bawa. Tapi untuk peralatan kelompok pakai punya kami, karena kami lebih lengkap," tandas Rolland.
Ia menambahkan, latihan bersama itu adalah yang ketiga kalinya. Pertama pada 2011, tentara China berlatih di Mako Kopassus di Kabupaten Bandung Barat. Pada 2012, giliran TNI yang berlatih di Cina.
Sementara usai acara pembukaan, komandan masing-masing kesatuan sempat melihat-lihat berbagai peralatan untuk latihan. Proses latihan bersama dimulai setelah upacara selesai.
Klik di sini untuk berita terkait.
Komandan Korpaskhas Marsma TNI Amrullah berharap, melalui kegiatan tersebut, kedua pihak akan bertambah pengalaman dan pengetahuannya.
"Saya juga berharap dengan latihan ini dapat memantangkan dan meningkatkan persahabatan, serta kerja sama kedua negara," kata Amrullah dalam upacara pembukaan, Rabu (6/11/2013).
Komandan PLA Airforce China Kolonel Senior Le Zhong Hua mengatakan, latihan bersama itu adalah peristiwa bersejarah bagi dua negara. Kemampuan masing-masing prajurit pun diharapkan makin meningkat. "Hari ini dengan senang hati saya melihat Indonesia dan China penuh semangat dalam berjuang," jelasnya.
Kolonel Rolland Waha sebagai direktur latihan mengatakan, dalam latihan gabungan ini akan dilakukan berbagai latihan.
"Materi yang diberikan salah satunya latihan perorangan, yaitu bela diri versi kami dan versi mereka," tuturnya.
Ada juga materi lain, seperti penanggulangan terorisme, halang rintang hingga terjun payung. Untuk peralatan latihan, masing-masing pihak membawa peralatannya.
"Untuk alat perorangan, mereka bawa. Tapi untuk peralatan kelompok pakai punya kami, karena kami lebih lengkap," tandas Rolland.
Ia menambahkan, latihan bersama itu adalah yang ketiga kalinya. Pertama pada 2011, tentara China berlatih di Mako Kopassus di Kabupaten Bandung Barat. Pada 2012, giliran TNI yang berlatih di Cina.
Sementara usai acara pembukaan, komandan masing-masing kesatuan sempat melihat-lihat berbagai peralatan untuk latihan. Proses latihan bersama dimulai setelah upacara selesai.
Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)