Trisakti gelar Seminar MP3I jelang dies natalis ke-48
A
A
A
Sindonews.com - Menjelang Dies Natalis ke-48, Universitas Trisakti menggelar Seminar Nasional bertajuk “Artikulasi Konsep Sustainable Dalam Pelaksanaan MP3EI (Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia)" di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.
Wakil Rektor IV Universitas Trisakti Asri NI Adjidarmo mengatakan, sejak menggelar seminar MP3EI pada 2005, universitasnya mencanangkan visi mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur.
"Pelaksanaan MP3EI harus didasarkan prinsip pembangunan berkelanjutan dan seimbang antara pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan," katanya di Jakarta, Senin (4/11/2013).
Asri berharap, seminar ini dapat menjadi ajang bertukar pengetahuan, pengalaman, dan saling berdiskusi sehingga mampu menghasilkan suatu rumusan tentang artikulasi konsep sustainable development melalui green development.
“Sebab diperlukan adanya tanggung jawab, pengambilan keputusan yang proaktif, serta inovatif. Sehingga bisa memelihara keseimbangan antara pembangunan sosial, lingkungan dan ekonomi saat ini maupun masa mendatang," bebernya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Rachel Situmorang memaparkan, acara ini merupakan agenda tahunan Fakultas Aristektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan (FATL) Universitas Trisakti.
“Ada 44 pemakalah yang mempresentasikan makalahnya dalam seminar ini," bebernya.
Dalam paparannya, Dosen FATL Universitas Trisakti, Ir. Jusna J. A. Amin, PhD, IALI, menyebutkan faktor lansekap sangat penting dalam mengimplementasikan MP3EI. Sebab, bentuk bencana dan fenomena terkait dengan perubahan iklim, ketidak adilan sosial, politik, budaya, tanah dan air serta kelangkaan pangan semua terjadi didalam lansekap.
“Indonesia tidak boleh kehilangan konsentrasi dalam mengimplementasikan dengan memperhitungkan paradigma lansekap berikut teknologi dan seni yang tepat untuk mengaplikasikannya,” pungkasnya.
Wakil Rektor IV Universitas Trisakti Asri NI Adjidarmo mengatakan, sejak menggelar seminar MP3EI pada 2005, universitasnya mencanangkan visi mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur.
"Pelaksanaan MP3EI harus didasarkan prinsip pembangunan berkelanjutan dan seimbang antara pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan," katanya di Jakarta, Senin (4/11/2013).
Asri berharap, seminar ini dapat menjadi ajang bertukar pengetahuan, pengalaman, dan saling berdiskusi sehingga mampu menghasilkan suatu rumusan tentang artikulasi konsep sustainable development melalui green development.
“Sebab diperlukan adanya tanggung jawab, pengambilan keputusan yang proaktif, serta inovatif. Sehingga bisa memelihara keseimbangan antara pembangunan sosial, lingkungan dan ekonomi saat ini maupun masa mendatang," bebernya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Rachel Situmorang memaparkan, acara ini merupakan agenda tahunan Fakultas Aristektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan (FATL) Universitas Trisakti.
“Ada 44 pemakalah yang mempresentasikan makalahnya dalam seminar ini," bebernya.
Dalam paparannya, Dosen FATL Universitas Trisakti, Ir. Jusna J. A. Amin, PhD, IALI, menyebutkan faktor lansekap sangat penting dalam mengimplementasikan MP3EI. Sebab, bentuk bencana dan fenomena terkait dengan perubahan iklim, ketidak adilan sosial, politik, budaya, tanah dan air serta kelangkaan pangan semua terjadi didalam lansekap.
“Indonesia tidak boleh kehilangan konsentrasi dalam mengimplementasikan dengan memperhitungkan paradigma lansekap berikut teknologi dan seni yang tepat untuk mengaplikasikannya,” pungkasnya.
(lal)