KPU terus kaji kerja sama dengan Lemsaneg
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menuturkan terus mengkaji kerja sama dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) terkait pengamanan data pemilu. Namun, kerja sama tersebut bisa batal jika publik menghendaki hal tersebut.
Menurut Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay, pihaknya tetap menerima masukan dan saran dari publik terkait efektifitas kerja sama itu. Jika dinilai tidak layak maka KPU siap membatalkan.
"Belum kami putuskan. Persepsi publik persoalan ini penting diperhatikan," kata Hadar, di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (31/10/2013).
Dijelaskan Hadar, dalam kerja sama itu KPU tak memberikan semua data dan informasi kepada Lemsaneg. Kata dia, data penting KPU tetap dikelola secara pribadi oleh KPU.
Namun, jika akhirnya terjadi perubahan dalam klausul Memorandum of Understanding (MoU) maka pihaknya bakal menempatkan Lemsaneg di teknis pengamanan data.
"Kalau toh berubah, kita pertahankan dia sebagai steering commitee," ujarnya.
Ditambahkan Hadar, sekalipun tetap mendengar masukan masyarakat terkait kerja sama itu, pihaknya saat ini masih fokus melakukan perbaikan dan pembersihan data pemilih bermasalah.
"Kita selesaikan dulu pembersihan data, karena waktunya singkat," tandasnya.
Baca berita:
KPU masih tinjau ulang MoU dengan Lemsaneg
Menurut Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay, pihaknya tetap menerima masukan dan saran dari publik terkait efektifitas kerja sama itu. Jika dinilai tidak layak maka KPU siap membatalkan.
"Belum kami putuskan. Persepsi publik persoalan ini penting diperhatikan," kata Hadar, di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (31/10/2013).
Dijelaskan Hadar, dalam kerja sama itu KPU tak memberikan semua data dan informasi kepada Lemsaneg. Kata dia, data penting KPU tetap dikelola secara pribadi oleh KPU.
Namun, jika akhirnya terjadi perubahan dalam klausul Memorandum of Understanding (MoU) maka pihaknya bakal menempatkan Lemsaneg di teknis pengamanan data.
"Kalau toh berubah, kita pertahankan dia sebagai steering commitee," ujarnya.
Ditambahkan Hadar, sekalipun tetap mendengar masukan masyarakat terkait kerja sama itu, pihaknya saat ini masih fokus melakukan perbaikan dan pembersihan data pemilih bermasalah.
"Kita selesaikan dulu pembersihan data, karena waktunya singkat," tandasnya.
Baca berita:
KPU masih tinjau ulang MoU dengan Lemsaneg
(kri)