Sudding ogah komentar soal curhatan SBY
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Sarifudin Sudding enggan berkomentar mengenai curahan hati (curhat) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Enggak perlu dikomentari," kata Sudding saat dihubungi Sindonews, Selasa (29/10/2013).
Menurutnya, hal tersebut bukan pertama kalinya dilakukan kepala negara. Ia beberapa kali dinilai juga telah melakukan sikap serupa, sehingga tak perlu lagi mendapatkan komentar. "Karena hal-hal seperti itu sudah hal yang biasa dilakukan," tegasnya.
Anggota Komisi III DPR RI ini juga menyampaikan, kalau masyarakat diyakini telah memaklumi sikap SBY yang kerap menyampaikan curahan hatinya itu. "Saya kira masyarakat pun sudah memaklumi presidennya seperti itu," tuntasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie membela Presiden yang juga Ketua Umum Demokrat, SBY, kritikan karena terlihat emosional.
Menurut Marzuki, SBY juga seorang manusia yang bisa marah ketika terus mendapatkan serangan politik dari lawannya. "SBY manusia biasa, bukan malaikat yang bisa menahan diri dari setiap hantaman lawan-lawan politiknya atau mereka yang selalu memojokkan tanpa dasar dan fakta," kata Marzuki saat dihubungi wartawan, Senin 28 Oktober 2013.
Baca berita:
Curhat sudah jadi gaya hidup SBY
"Enggak perlu dikomentari," kata Sudding saat dihubungi Sindonews, Selasa (29/10/2013).
Menurutnya, hal tersebut bukan pertama kalinya dilakukan kepala negara. Ia beberapa kali dinilai juga telah melakukan sikap serupa, sehingga tak perlu lagi mendapatkan komentar. "Karena hal-hal seperti itu sudah hal yang biasa dilakukan," tegasnya.
Anggota Komisi III DPR RI ini juga menyampaikan, kalau masyarakat diyakini telah memaklumi sikap SBY yang kerap menyampaikan curahan hatinya itu. "Saya kira masyarakat pun sudah memaklumi presidennya seperti itu," tuntasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie membela Presiden yang juga Ketua Umum Demokrat, SBY, kritikan karena terlihat emosional.
Menurut Marzuki, SBY juga seorang manusia yang bisa marah ketika terus mendapatkan serangan politik dari lawannya. "SBY manusia biasa, bukan malaikat yang bisa menahan diri dari setiap hantaman lawan-lawan politiknya atau mereka yang selalu memojokkan tanpa dasar dan fakta," kata Marzuki saat dihubungi wartawan, Senin 28 Oktober 2013.
Baca berita:
Curhat sudah jadi gaya hidup SBY
(maf)