Timur minta maaf atas insiden pengusiran wartawan
A
A
A
Sindonews.com - Penyelenggaraan acara 'Penyampaian Memori Serah Terima Jabatan Kepala Kepolisian Republik Indonesia' dari Jenderal Timur Pradopo kepada Komjen Pol Sutarman ternyata tidak berjalan lancar.
Para pewarta yang semula diundang oleh Divisi Humas Mabes Polri untuk melakukan peliputan, ternyata malah mendapatkan perlakuan tidak adil dari beberapa oknum Polri. Para awak diusir dari tempat acara berlangsung.
Pasalnya, semua pewarta sudah mendapatkan undangan secara resmi dari Humas Mabes Polri melalui Short Message Service (SMS), namun ketika hendak meliput tidak diizinkan oleh petugas.
Mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Timur Pradopo meminta maaf ats insiden pengusiran itu kepada seluruh pewarta yang melakukan peliputan. Karena insiden tersebut terjadi di luar pengetahuannya.
"Pertama mohon maaf ya, sekali lagi tanpa mengurangi rasa hormat terhadap rekan-rekan media sekalian," kata Timur di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2013).
Insiden berawal ketika para pewarta hendak melakukan peliputan dalam acara 'Penyampaian Memori Serah Terima Jabatan Kepala Kepolisian Republik Indonesia'. namun ketika melakukan peliputan para awak media malah diusir oleh beberapa oknum anggota Polri. Seluruh pewarta langsung disuruh keluar dan menunggu di luar hingga acara tersebut selesai.
Baca berita:
Sutarman resmi dilantik sebagai Kapolri
Para pewarta yang semula diundang oleh Divisi Humas Mabes Polri untuk melakukan peliputan, ternyata malah mendapatkan perlakuan tidak adil dari beberapa oknum Polri. Para awak diusir dari tempat acara berlangsung.
Pasalnya, semua pewarta sudah mendapatkan undangan secara resmi dari Humas Mabes Polri melalui Short Message Service (SMS), namun ketika hendak meliput tidak diizinkan oleh petugas.
Mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Timur Pradopo meminta maaf ats insiden pengusiran itu kepada seluruh pewarta yang melakukan peliputan. Karena insiden tersebut terjadi di luar pengetahuannya.
"Pertama mohon maaf ya, sekali lagi tanpa mengurangi rasa hormat terhadap rekan-rekan media sekalian," kata Timur di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2013).
Insiden berawal ketika para pewarta hendak melakukan peliputan dalam acara 'Penyampaian Memori Serah Terima Jabatan Kepala Kepolisian Republik Indonesia'. namun ketika melakukan peliputan para awak media malah diusir oleh beberapa oknum anggota Polri. Seluruh pewarta langsung disuruh keluar dan menunggu di luar hingga acara tersebut selesai.
Baca berita:
Sutarman resmi dilantik sebagai Kapolri
(kri)