Daripada curhat SBY mending fokus bekerja

Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disarankan tidak terlalu responsif menanggapi berbagai isu yang mencuat. Di sisa masa jabatannya, ia pun diharapkan fokus bekerja.

"Sebagai kepala negara sebaiknya Presiden SBY tidak perlu secara langsung menanggapi setiap isu-isu, apalagi isunya lebih pribadi," kata Ketua DPP Partai Hanura, Saleh Husin melalui pesan singkatnya, Senin (28/10/2013).

Saleh juga menyampaikan kalau sebagai kepala negara, SBY diminta untuk bisa mencurahkan seluruh tenaganya untuk persoalan bangsa bukan kepentingan Partai Demokrat maupun dirinya.

Anggota Komisi V DPR ini melanjutkan, jika SBY bisa fokus dan menuntaskan pekerjaan rumahnya sebagai presiden yang masih tersisa maka segala macam bentuk kritikan yang dialamatkan kepadanya akan mendapat pembelaan dari rakyat.

"Harusnya di penghujung masa pemerintahan SBY, sebaiknya beliau lebih mencurahkan perhatian dan pemikiran pada masalah bangsa yang lebih penting seperti masalah tenaga kerja, pendidikan, kesehatan, pemukiman, listrik, pertanian, perikanan dan lain-lain sehingga masyarakat kita dapat hidup lebih baik dan sejahtera."

"Kalau masyarakat kita dapat hidup lebih sejahtera maka apapun kritikan pada beliau tentu rakyatlah yang akan menjadi benteng utama untuk menangkis dan melindunginya," pungkasnya.

Baca berita:
Dua pekan galau, SBY tak produktif