Rakyat Indonesia korban curhat SBY
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti merasa khawatir persoalan yang membelit Partai Demokrat dan pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), bakal menghambat jalannya pemerintahan.
Bahkan akibat dari itu masyarakat justru yang menjadi korban. "Kita semua akan dapat jadi korban dari sikap SBY yang mulai sibuk dengan urusan diri, keluarga, dan partainya," ujar Ray saat dihubungi Sindonews, Senin (28/10/2013).
Dilanjutkan dia, beban persoalan bangsa semakin berat setelah Presiden secara personal banyak
didera persoalan di partainya. Selanjutnya, kata dia, SBY dipaksa harus berkonsentrasi mengurusi urusan partai dan pemerintahan.
"Banyak hal yang sejatinya tidak perlu ditanganinya, akhirnya harus melibatkan dirinya,"
katanya. Ditambahkan Ray, masyarakat semakin menjadi korban setelah mengetahui kepala negaranya sibuk mengurusi internal partai. Termasuk, kasus-kasus yang mendera kader partai Demokrat yang tak kunjung selesai.
Bahkan, belakangan SBY justru semakin sibuk mengklarifikasi serangan-serangan dari lawan
politiknya yang semakin gencar dialamatkan kepadanya. "Visi kita makin mengerdil. Sikap SBY yang menyerang ke sana ke mari, tentu akan dapat berimplikasi pada rasa tidak nyaman bagi banyak elemen bangsa," paparnya.
Baca juga berita: Dua pekan galau, SBY tak produktif
Bahkan akibat dari itu masyarakat justru yang menjadi korban. "Kita semua akan dapat jadi korban dari sikap SBY yang mulai sibuk dengan urusan diri, keluarga, dan partainya," ujar Ray saat dihubungi Sindonews, Senin (28/10/2013).
Dilanjutkan dia, beban persoalan bangsa semakin berat setelah Presiden secara personal banyak
didera persoalan di partainya. Selanjutnya, kata dia, SBY dipaksa harus berkonsentrasi mengurusi urusan partai dan pemerintahan.
"Banyak hal yang sejatinya tidak perlu ditanganinya, akhirnya harus melibatkan dirinya,"
katanya. Ditambahkan Ray, masyarakat semakin menjadi korban setelah mengetahui kepala negaranya sibuk mengurusi internal partai. Termasuk, kasus-kasus yang mendera kader partai Demokrat yang tak kunjung selesai.
Bahkan, belakangan SBY justru semakin sibuk mengklarifikasi serangan-serangan dari lawan
politiknya yang semakin gencar dialamatkan kepadanya. "Visi kita makin mengerdil. Sikap SBY yang menyerang ke sana ke mari, tentu akan dapat berimplikasi pada rasa tidak nyaman bagi banyak elemen bangsa," paparnya.
Baca juga berita: Dua pekan galau, SBY tak produktif
(lal)