Mendagri ngawur, minta SK sama sekjen partai
A
A
A
Sindonews.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Patrice Rio Capella menilai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi yang menantangnya untuk mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pengunduran diri sebagai menteri, ngawur.
"Ah itu tambah ngawur lagi. Saya punya kewenangan apa? Saya kan bukan presiden. Masa menteri minta SK sama sekjen partai?," cetus Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Patrice Rio Capella kepada Sindonews melalui sambungan telepon, Jumat (25/10/2013).
Dia menjelaskan bahwa pernyataannya di ruang rapat KPU, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2013, yang meminta Mendagri mundur, hanyalah menagih janji Gamawan Fauzi.
Mengingat, pada bulan September 2011 silam, Gamawan Fauzi berjanji siap mundur dari jabatannya sebagai Mendagri jika target proses pelayanan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) belum selesai hingga akhir tahun 2012.
"Dulu dia (Mendagri) kan bilang siap mundur kalau target proses pelayanan e-KTP meleset. Masa sekjen partai bisa keluarkan SK? Kalau dia bilang pernyataan saya tak elok, dia yang lebih tak elok sebenarnya," tuturnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi angkat bicara menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Patrice Rio Capella, yang meminta dirinya mundur dari jabatannya.
Rio Capella menilai Gamawan tidak mampu menyelesaikan masalah KTP elektronik atau e-KTP, yang menjadi pemicu kisruhnya daftar pemilih yang terjadi saat ini.
Baca berita sebelumnya: Mendagri tantang Rio Capella keluarkan SK pengunduran dirinya
"Ah itu tambah ngawur lagi. Saya punya kewenangan apa? Saya kan bukan presiden. Masa menteri minta SK sama sekjen partai?," cetus Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Patrice Rio Capella kepada Sindonews melalui sambungan telepon, Jumat (25/10/2013).
Dia menjelaskan bahwa pernyataannya di ruang rapat KPU, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2013, yang meminta Mendagri mundur, hanyalah menagih janji Gamawan Fauzi.
Mengingat, pada bulan September 2011 silam, Gamawan Fauzi berjanji siap mundur dari jabatannya sebagai Mendagri jika target proses pelayanan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) belum selesai hingga akhir tahun 2012.
"Dulu dia (Mendagri) kan bilang siap mundur kalau target proses pelayanan e-KTP meleset. Masa sekjen partai bisa keluarkan SK? Kalau dia bilang pernyataan saya tak elok, dia yang lebih tak elok sebenarnya," tuturnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi angkat bicara menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Patrice Rio Capella, yang meminta dirinya mundur dari jabatannya.
Rio Capella menilai Gamawan tidak mampu menyelesaikan masalah KTP elektronik atau e-KTP, yang menjadi pemicu kisruhnya daftar pemilih yang terjadi saat ini.
Baca berita sebelumnya: Mendagri tantang Rio Capella keluarkan SK pengunduran dirinya
(lal)