400 warga di pedesaan tak memiliki hak pilih
A
A
A
Sindonews.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Tjahjo Kumolo, mengaku memiliki 400 warga yang tak memiliki hak pilih.
Data tersebut ditemukan di sejumlah lokasi pedesaan. "Untuk satu kecamatan bisa mencapai 400 orang, yang tidak memiliki hak pilih. Saya kira cukup besar itu," kata Tjahjo, di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (23/10/2013).
Menurutnya, jumlah 400 orang yang tidak terdaftar dalam daftar pemilih merupakan angka yang besar untuk ukuran tingkat desa. Sehingga, jika hal tersebut tak diperbaiki KPU, maka kemungkinan besar masyarakat pedesaan hilang hak pilihnya.
Thahjo meminta agar KPU tak terburu-buru untuk mengumumkan, dan menetapkan daftar pemilih tetap (DPT). Pihaknya menyarankan kepada KPU, untuk memperbaiki data DPT terlebih dahulu sebelum diumumkan.
"Partai kami inginnya tuntas. Data itu clear, kalau pun tidak clear ada proses tahapan-tahapan, yang hari ini tidak diputuskan secara final," tuturnya.
Baca juga PDIP khawatir DPT Pemilu 2004 dan 2009 terulang.
Data tersebut ditemukan di sejumlah lokasi pedesaan. "Untuk satu kecamatan bisa mencapai 400 orang, yang tidak memiliki hak pilih. Saya kira cukup besar itu," kata Tjahjo, di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (23/10/2013).
Menurutnya, jumlah 400 orang yang tidak terdaftar dalam daftar pemilih merupakan angka yang besar untuk ukuran tingkat desa. Sehingga, jika hal tersebut tak diperbaiki KPU, maka kemungkinan besar masyarakat pedesaan hilang hak pilihnya.
Thahjo meminta agar KPU tak terburu-buru untuk mengumumkan, dan menetapkan daftar pemilih tetap (DPT). Pihaknya menyarankan kepada KPU, untuk memperbaiki data DPT terlebih dahulu sebelum diumumkan.
"Partai kami inginnya tuntas. Data itu clear, kalau pun tidak clear ada proses tahapan-tahapan, yang hari ini tidak diputuskan secara final," tuturnya.
Baca juga PDIP khawatir DPT Pemilu 2004 dan 2009 terulang.
(stb)