Hatta tegaskan tak ada hubungan dengan daging celeng

Selasa, 22 Oktober 2013 - 20:42 WIB
Hatta tegaskan tak ada...
Hatta tegaskan tak ada hubungan dengan daging celeng
A A A
Sindonews.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa membantah pernyataan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hilmi Aminuddin yang mengaku pernah menyampaikan pesan kepadanya melalui Chairul Tanjung (CT) mengenai maraknya peredar daging celeng.

"Apa hubungannya saya dengan daging celeng," kata Hatta di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (22/10/2013).

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menegaskan kalau kementeriannya tak ada urusan perihal penambahan kuota impor daging sapi.

"Enggak ada urusannya. Menambah kuota impor daging sapi bukan urusan Menko (Perekonomian). Itu urusan Kementan (Kementerian Pertanian)," terangnya.

Hatta pun enggan mengomentari terlalu jauh motif dibalik penyebutan namanya di dalam persidangan. "Enggak usahlah itu dikomentari, yang begituan. Banyak urusan kita yang lain yang lebih produktif," pungkasnya.

Sebelumnya, Hilmi mengaku menitip pesan untuk Hatta melalui CT. Menurutnya, pesan yang disampaikan mengenai maraknya peredaran daging tikus dan babi. Ia meminta bantuan CT karena sulit untuk menyampaikan langsung ke Hatta Rajasa.

"Jadi sebelumnya ada tamu persisnya Bapak Chairul Tanjung (CT) ke rumah saya, karena saya sulit sekali ketemu Hatta Rajasa, (saya sampaikan) bisa enggak disampaikan pesan saya ke Hatta Rajasa, (CT jawab) oh bisa," kata Hilmi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, kemarin.

Dalam kesaksiannya, Hilmi menjelaskan merasa prihatin dengan peredaran daging babi waktu itu dan masyarakat pun sangat resah. Setelah menyampaikan ke CT, Luthfi langsung datang ke rumah Hilmi di Lembang, Bandung.

"Saya sudah sampaikan kalimat ke Chairul Tanjung untuk disampaikan ke Hatta Rajasa. 'Gimana ini Menko Ekuin dari partai Islam, Mentan partai Islam, tapi umat dipaksa makan daging celeng dan bakso tikus," tukasnya.‬

Baca berita:
Hilmi pernah titip pesan ke Hatta lewat CT
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6597 seconds (0.1#10.140)