PPI disarankan ditutup, biar sejarah yang menjawab
A
A
A
Sindonews.com - Politikus Partai Demokrat yang juga bagian dari anggota organisasi masyarakat (Ormas) Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Gede Pasek Suardika, enggan berkomentar banyak terkait agar ormas bentukan Anas Urbaningrum itu ditutup bila tak sesuai dengan tujuan.
"Saya belum dengar langsung (Ormas PPI ditutup)," kata Pasek di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (22/10/2013).
Anggota Komisi III DPR ini tak mau ambil pusing terkait komentar tersebut. Ia justru menyerahkan seluruhnya kepada alam terkait masa depan PPI.
"Sesuatu itu hadir dan bubar biar alam dan sejarah yang menjawabnya. Sesuatu itu hadir, tumbuh kembang dan mati dalam siklus kehidupan itu alam dan sejarah yang menentukan," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf mempertanyakan tujuan utama pendirian Ormas PPI. Hal ini disampaikannya lantaran geram dengan isu dijemputnya mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Subur Budhisantoso oleh Badan Intelijen Negara (BIN).
"Ada apa dengan PPI, apa maksudnya dan tujuan PPI diadakan, kalau harus diskreditkan Demokrat apalagi pemerintah tutup saja. Itu hak pemerintah," kata Nurhayati di Gedung DPR, Senin 21 Oktober 2013.
Ia pun menginginkan agar ormas bentukan Anas Urbaningrum ini tetap dengan tujuan semula yakni mengenai kebudayaan. "Karena dijelaskan tujuannya budaya, tunjukkan budaya yang baik seperti apa tidak seperti ini, apa sebenarnya maksud didirikan PPI untuk budaya," tegasnya.
Baca juga, Demokrat sarankan Ormas PPI ditutup.
"Saya belum dengar langsung (Ormas PPI ditutup)," kata Pasek di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (22/10/2013).
Anggota Komisi III DPR ini tak mau ambil pusing terkait komentar tersebut. Ia justru menyerahkan seluruhnya kepada alam terkait masa depan PPI.
"Sesuatu itu hadir dan bubar biar alam dan sejarah yang menjawabnya. Sesuatu itu hadir, tumbuh kembang dan mati dalam siklus kehidupan itu alam dan sejarah yang menentukan," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf mempertanyakan tujuan utama pendirian Ormas PPI. Hal ini disampaikannya lantaran geram dengan isu dijemputnya mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Subur Budhisantoso oleh Badan Intelijen Negara (BIN).
"Ada apa dengan PPI, apa maksudnya dan tujuan PPI diadakan, kalau harus diskreditkan Demokrat apalagi pemerintah tutup saja. Itu hak pemerintah," kata Nurhayati di Gedung DPR, Senin 21 Oktober 2013.
Ia pun menginginkan agar ormas bentukan Anas Urbaningrum ini tetap dengan tujuan semula yakni mengenai kebudayaan. "Karena dijelaskan tujuannya budaya, tunjukkan budaya yang baik seperti apa tidak seperti ini, apa sebenarnya maksud didirikan PPI untuk budaya," tegasnya.
Baca juga, Demokrat sarankan Ormas PPI ditutup.
(maf)