Kemenlu kampanye tanggulangi penyelundupan manusia

Selasa, 22 Oktober 2013 - 10:42 WIB
Kemenlu kampanye tanggulangi penyelundupan manusia
Kemenlu kampanye tanggulangi penyelundupan manusia
A A A
Sindonews.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melakukan kampanye untuk mencegah keterlibatan Anak Buah Kapal (ABK) Warga Negara Indonesia (WNI) dalam penyelundupan manusia, khususnya ke Australia.

Kampanye tersebut sebagai salah satu kontribusi nyata pada penanggulangan permasalahan penyelundupan manusia, dengan melibatkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra, KBRI Australia di Jakarta, Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kemenlu.

Kegiatan dalam bentuk jamuan makan malam yang diselenggarakan di Hotel Aryaduta Makassar pada Senin 21 Oktober 2013 tersebut, dihadiri oleh sekira 25 wartawan dari berbagai media massa, baik pusat maupun di daerah.

Kegiatan awareness campaign ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peluncuran (soft launching) hasil kajian “Analisis Kritis Evaluasi Kebijakan Pemerintah Indonesia dalam Menanggulangi Masalah Penyelundupan Manusia Ke Australia”, yang merupakan hasil kerja sama KBRI Canberra dengan Universitas Hasanuddin.

Pada kesempatan tersebut, dijelaskan juga mengenai bahaya keterlibatan ABK WNI pada penyelundupan manusia, seperti terjadinya kecelakaan kapal, penahanan ABK WNI di Australia, dampak negatif bagi keluarga yang ditinggalkan, dan bagi lingkungan yang lebih besar.

"Walaupun hal ini bukan permasalahan baru, namun dalam beberapa tahun terakhir jumlah kedatangan kapal pembawa pencari suaka yang diawaki oleh ABK WNI menunjukkan tren peningkatan," kata Dubes Indonesia untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema, lewat rilisnya kepada Sindonews, Selasa (22/10/2013).

"Untuk itu, merupakan kewajiban seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak tergoda dengan tawaran para otak penyelundupan manusia tersebut," imbuhnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7554 seconds (0.1#10.140)