Pengamanan pemilu, Polri deteksi daerah rawan konflik

Senin, 21 Oktober 2013 - 11:34 WIB
Pengamanan pemilu, Polri deteksi daerah rawan konflik
Pengamanan pemilu, Polri deteksi daerah rawan konflik
A A A
Sindonews.com - Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan (Kabaharkam) Mabes Polri Komjen Pol Badrodin Haiti mengatakan, Polri sudah mendeteksi beberapa titik di Indonesia yang diduga kuat akan menjadi daerah yang rawan terjadi konflik horizontal menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.

"Sudah ada beberapa daerah yang menjadi sorotan kami. Berdasarkan pengalaman dari Pemilukada itu, kita sudah identifikasi beberapa masalah konflik," ujar Badrodin di Hotel Borobudur saat menghadiri acara seminar Sespimti dengan tema 'Kepemimpinan Nasional dan Keamanan Dalam Negeri', Jakarta Pusat, Senin (21/10/2013).

Untuk itu, Jendral berbintang tiga tersebut juga sudah menyiapkan dua puluh ribu personel Polri yang akan disebar ke seluruh wilayah Indonesia yang diduga rawan akan konflik tersebut.

Saat dikonfirmasi daerah mana saja yang menjadi titik rawan konflik, Badrodin enggan memberikan keterangan lebih lanjut kepada para pewarta.

"Saya tidak bisa menyebutkan satu per satu. Tapi kita bisa identifikasi dari emilukada yang lalu. Banyak persoalan-persoalan yang diangkat mulai dari daftar pemilih, mulai dari isu black campaign, masalah isu ketidaknetralan. Masalah isu-isu yang lain juga. Nah itu tentu menjadi pertimbangan apakah nanti di dalam penyelenggaraan pemilu rawan atau tidak," tegas Badrodin.

Baca juga berita Pengamat sebut pergantian Kapolri sarat nuansa politis.
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5864 seconds (0.1#10.140)