Surat dikirim ke tiga istri, Tridianto emoh diperiksa KPK
A
A
A
Sindonews.com - Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Tridianto memastikan tidak memenuhi panggilan KPK. Sedianya Tridianto diperiksa sebagai saksi dalam kasus Hambalang pada hari ini.
"Iya tidak hadir," kata Tri melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Jumat (18/10/2013).
Tridianto tidak hadir bukan tanpa alasan. Dia merasa keberatan lantaran surat pemanggilan dari KPK dikirim ke tiga alamat rumah istri-istrinya.
"Gara-gara surat panggilan KPK, keluarga saya, istri-istri saya, dan mertua saya, ribut dan berpikir negatif tentang saya. Mereka berpikir saya ikut korupsi atau mendapatkan dana hambalang," imbuhnya.
Tridianto tidak keberatan KPK memanggil ulang, tapi dengan satu syarat, surat panggilan itu dikirim ke alamat sesuai KTP-nya. Bahkan Tridianto juga tak keberatan jika penyidik KPK akan melakukan penjemputan paksa terhadapnya.
"Saya tidak bersalah dan saya menghormati hukum. Cuma saya minta KPK juga menghormati keluarga dan privasi saya," tukasnya.
Baca juga:
KPK pakai jurus mabuk usut Hambalang
Loyalis Anas siap digantung jika terima dana Hambalang
"Iya tidak hadir," kata Tri melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Jumat (18/10/2013).
Tridianto tidak hadir bukan tanpa alasan. Dia merasa keberatan lantaran surat pemanggilan dari KPK dikirim ke tiga alamat rumah istri-istrinya.
"Gara-gara surat panggilan KPK, keluarga saya, istri-istri saya, dan mertua saya, ribut dan berpikir negatif tentang saya. Mereka berpikir saya ikut korupsi atau mendapatkan dana hambalang," imbuhnya.
Tridianto tidak keberatan KPK memanggil ulang, tapi dengan satu syarat, surat panggilan itu dikirim ke alamat sesuai KTP-nya. Bahkan Tridianto juga tak keberatan jika penyidik KPK akan melakukan penjemputan paksa terhadapnya.
"Saya tidak bersalah dan saya menghormati hukum. Cuma saya minta KPK juga menghormati keluarga dan privasi saya," tukasnya.
Baca juga:
KPK pakai jurus mabuk usut Hambalang
Loyalis Anas siap digantung jika terima dana Hambalang
(hyk)