45 juta anak perempuan tak kenyam pendidikan

Sabtu, 12 Oktober 2013 - 03:02 WIB
45 juta anak perempuan tak kenyam pendidikan
45 juta anak perempuan tak kenyam pendidikan
A A A
Sindonews.com - Direktur Regional Plan Asia Mark Pierce mengatakan, semua stakholder harus membuka kesempatan bagi anak perempuan untuk mengambil peran terutama di situasi bencana.

"Meskipun secara teori anak laki-laki dan perempuan memiliki hak yang sama, namun anak perempuan masih memiliki tantangan dan hambatan dalam memperoleh hak-hak tersebut," kata Pierce di Jakarta, Jumat 11 Oktober 2013.

Menurut dia, anak perempuan juga rentan mengalami kekerasan, penganiayaan serta penelantaran di rumah, sekolah dan lingkungan bahkan dalam situasi bencana. "Selama ini, banyak negara yang anak perempuan hanya sedikit memiliki kesempatan lebih sedikit dalam mendapatkan pendidikan, layanan kesehatan dan pangan," ungkapnya.

Dalam data yang dimiliki oleh Plan, sekira 45 juta anak perempuan tidak mengenyam pendidikan dasar. Pada 2010 dalam sebuah kajian mendapati 85 persen dari orang yang mengungsi karena banjir adalah perempuan dan anak.

Sedangkan selama tsunami 2004 lalu, jumlah korban perempuan yang tewas 45 ribu. “Sudah lama anak perempuan diabaikan. Pandangan mereka tidak didengar, kebutuhan mereka tidak terpenuhi. Padahal perempuan dan anak-anak perempuan berisiko 14 kali lebih besar mengalami kematian dibandingkan laki-laki saat terjadi bencana,” tegasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7664 seconds (0.1#10.140)