Mentan kapok komentar soal Bunda Putri
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Pertanian (Mentan) Suswono rupanya kapok mengeluarkan pernyataan mengenai Bunda Putri, perempuan misterius yang disebut-sebut terlibat dalam kasus dugaan suap impor daging sapi.
"Saya tak akan berkomentar soal itu (Bunda Putri) lagi," kata Mentan Suswono ketika diminta komentar mengenai Bunda Putri di halaman Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2013).
Saat ditanya kembali, dia pun kembali menolak berkomentar mengenai bunda putri tersebut.
Seperti diketahui, pada Kamis 5 September 2013 lalu di Gedung DPR RI, Mentan Suswono memberikan banyak komentar mengenai sosok Bunda Putri.
Pada saat itu, Suswono mengaku pernah melihat Bunda Putri dalam satu acara dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Seingat saya ada acara hari PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) di Kalbar (Kalimantan Barat). Waktu itu presiden hadir dalam rangka pencanangan gerakan perempuan untuk pekarangan," ucap Suswono di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan.
Namun, dia juga mengaku tidak mengetahui perihal pemanggilan yang dilakukan Bunda Putri terhadap mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaq (LHI) dan putra Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminudin, Ridwan Hakim, di kediamannya yang terletak di kawasan Pondok Indah.
Suswono juga pernah mengaku mengenal dengan sosok Bunda Putri. Dia pun pernah bertemu dengan perempuan tersebut saat mengunjungi pabrik pupuk organik milik Bunda Putri di Kalbar. Namun Suswono membantah, jika dikatakan Bunda Putri itu sering berperan dalam proyek di kementerian yang dia pimpin. Dia pun enggan untuk menjelaskan identitas pasti Bunda Putri tersebut.
Seperti informasi, sosok Bunda Putri disebut Ridwan Hakim, putra Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminudin, sebagai orang yang memiliki otoritas dalam pengurusan kuota impor daging sapi sekaligus memiliki pengaruh bagi pejabat di lingkungan pemerintahan Presiden SBY.
Simak berita terkait, PKS desak KPK ungkap sosok Bunda Putri.
Presiden SBY gerah namanya disebut-sebut dekat dengan sosok Bunda Putri.
Baca juga Fahri sebut SBY berlagak pilon.
"Saya tak akan berkomentar soal itu (Bunda Putri) lagi," kata Mentan Suswono ketika diminta komentar mengenai Bunda Putri di halaman Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2013).
Saat ditanya kembali, dia pun kembali menolak berkomentar mengenai bunda putri tersebut.
Seperti diketahui, pada Kamis 5 September 2013 lalu di Gedung DPR RI, Mentan Suswono memberikan banyak komentar mengenai sosok Bunda Putri.
Pada saat itu, Suswono mengaku pernah melihat Bunda Putri dalam satu acara dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Seingat saya ada acara hari PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) di Kalbar (Kalimantan Barat). Waktu itu presiden hadir dalam rangka pencanangan gerakan perempuan untuk pekarangan," ucap Suswono di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan.
Namun, dia juga mengaku tidak mengetahui perihal pemanggilan yang dilakukan Bunda Putri terhadap mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaq (LHI) dan putra Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminudin, Ridwan Hakim, di kediamannya yang terletak di kawasan Pondok Indah.
Suswono juga pernah mengaku mengenal dengan sosok Bunda Putri. Dia pun pernah bertemu dengan perempuan tersebut saat mengunjungi pabrik pupuk organik milik Bunda Putri di Kalbar. Namun Suswono membantah, jika dikatakan Bunda Putri itu sering berperan dalam proyek di kementerian yang dia pimpin. Dia pun enggan untuk menjelaskan identitas pasti Bunda Putri tersebut.
Seperti informasi, sosok Bunda Putri disebut Ridwan Hakim, putra Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminudin, sebagai orang yang memiliki otoritas dalam pengurusan kuota impor daging sapi sekaligus memiliki pengaruh bagi pejabat di lingkungan pemerintahan Presiden SBY.
Simak berita terkait, PKS desak KPK ungkap sosok Bunda Putri.
Presiden SBY gerah namanya disebut-sebut dekat dengan sosok Bunda Putri.
Baca juga Fahri sebut SBY berlagak pilon.
(maf)