Satgas Kizi TNI Konga XXXII-C siap berangkat ke Haiti

Jum'at, 11 Oktober 2013 - 18:29 WIB
Satgas Kizi TNI Konga...
Satgas Kizi TNI Konga XXXII-C siap berangkat ke Haiti
A A A
Sindonews.com - Sebanyak 167 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi TNI) Kontingen Garuda (Konga) XXXII-C/MINUSTAH (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haïti) di bawah pimpinan Mayor Czi Alfius Navirinda K selaku Komandan Satgas siap berangkat ke Haiti.

Mereka terdiri dari tiga orang Mabes TNI, 141 orang TNI AD, 18 orang TNI AL dan lima orang TNI AU.

Hal tersebut ditandai dengan penutupan latihan penyiapan Satgas Kizi Konga XXXII-C/Minustah oleh Komandan PMPP (Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian) TNI Brigjen TNI AM Putranto mewakili Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ridwan, di PMPP TNI Sentul, Bogor-Jawa Barat, Jumat (11/10/2013).

Asops Panglima TNI dalam amanatnya yang dibacakan Komandan PMPP mengucapkan, selamat kepada para peserta yang telah selesai mengikuti latihan penyiapan satgas, dan menghargai semangat, keseriusan serta kesungguhannya mengikuti latihan ini sehingga latihan penyiapan ini dapat berjalan dengan tertib dan lancar serta dapat mencapai sasaran yang diinginkan.

“Saat ini, para peserta latihan sudah mempunyai bekal pengetahuan dan kemampuan untuk ditugaskan sebagai pasukan penjaga perdamaian khususnya pada misi Minustah Haiti dan siap bertugas melanjutkan misi Konga XXXII-B/Minustah”, kata Asops Panglima TNI melalui rilis yang diterima Sindonews.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa selama mengikuti latihan penyiapan ini para peserta telah menerima materi standar PBB ditambah beberapa materi teknis dan aplikasi yang dirancang khusus guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas di Haiti.

“Ikuti perkembangan situasi daerah operasi dan gunakan waktu yang ada secara efektif untuk tetap menjaga kesehatan dan kebugaran fisik, serta waspadai pelanggaran yang nantinya akan merugikan Satgas,” ujar Asops Panglima TNI.

Mengakhiri amanatnya, Asops Panglima TNI memberikan beberapa atensi yang perlu mendapat perhatian. Pertama, meningkatkan iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sehingga kita selalu senantiasa dalam perlindungan-Nya.

Kedua, selalu berpedoman kepada SaptaMarga, Sumpah Prajurit dan delapan Wajib TNI serta hormati hak azasi manusia.

Ketiga, memahami karakteristik daerah operasi sehingga dapat mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi sesuai dengan SOP (Standar Operation Procedure) dan ROE (Role Of Engagement) penugasan para peserta satgas. Keempat, memelihara dan meningkatkan kesamaptaan jasmani, kemampuan bahasa Inggris dan bahasa Perancis serta kemampuan menggunakan informasi teknologi, karena akan sangat bermanfaat pada penugasan di komunitas Internasional.

"Kelima, sebagai duta-duta bangsa, senantiasa tetap pelihara jati diri sebagai prajurit TNI," pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9331 seconds (0.1#10.140)