Reaksi SBY atas kesaksian Luthfi bentuk pencitraan
A
A
A
Sindonews.com - Reaksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), terhadap tudingan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahterah (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) dinilai terlalu berlebihan.
Pengamat Politik Universitas Indonesia Arbi Sanit menilai, reaksi SBY yang berlebihan tersebut bertujuan untuk pencitraan.
"Sudah jelas SBY pencitraan, apalagi menyangkut pribadinya," ujarnya.
Menurut dia, meskipun hanya menjabat hingga akhir periode mendatang, atau tidak bisa diulang kembali, pencitraan bagi SBY dinilai penting. Terutama untuk menjaga integritasnya, dan tentunya untuk Partai Demokrat sendiri.
"SBY kan orangnya reaktif terhadap yang merugikan dirinya, dia juga berupaya agar Partai Demokrat bersih di mata rakyat," ujarnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
Pengamat Politik Universitas Indonesia Arbi Sanit menilai, reaksi SBY yang berlebihan tersebut bertujuan untuk pencitraan.
"Sudah jelas SBY pencitraan, apalagi menyangkut pribadinya," ujarnya.
Menurut dia, meskipun hanya menjabat hingga akhir periode mendatang, atau tidak bisa diulang kembali, pencitraan bagi SBY dinilai penting. Terutama untuk menjaga integritasnya, dan tentunya untuk Partai Demokrat sendiri.
"SBY kan orangnya reaktif terhadap yang merugikan dirinya, dia juga berupaya agar Partai Demokrat bersih di mata rakyat," ujarnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)