Terlalu banyak kerugian akibat rokok
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi mengatakan, guna memperluas deteksi dini Insfeksi Visual Asam Asetat (IVA) dan Pap Smear. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu), untuk memotong setengah dari anggaran cukai rokok sebesar Rp55 triliun.
Menurut Nafsiah, jika separuh dari anggaran cukai rokok dapat diberikan kepada Kemenkes, maka hal tersebut dapat digunakan melakukan pencegahan dan pengendalian deteksi dini yang lebih meluas. Khususnya kepada remaja yang lebih belum melakukan perilaku seks yang berisiko.
"Hal ini dikarenakan banyak kerugian akibat rokok, mulai pada penyakit kanker paru, kanker otak dan kanker tenggorokan. Kerugian yang didapat bukan hanya pada cukai rokok tersebut tetapi zat-zat di dalam rokok yang mempunyai banyak bahaya," kata Nafsiah di Gedung Kemenkes, Kamis (3/10/2013).
“Banyak kerugian jika kita merokok, salah satu kerugiannya asap rokok dapat mengakibatkan kelainan janin,” imbuhnya.
Dalam data yang dimiliki Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terdapat 550 ribu jumlah wanita berumur 35-40 tahun yang diperiksa menggunakan diskrining ditemukan dengan jumlah IVA positif terkena kanker sebanyak 25.805.
“Pemerintah menarget 80 persen perempuan dapat melakukan deteksi dini melalui Iva dan Pap Smear terhadap kanker payudara dan kanker serviks dengan dugaan kanker leher rahim 666 orang atau 1,2 per 1000 dan tumor payudara 1.289 atau 2,2 per 1.000,” papar nafsiah.
Menurut Nafsiah, jika separuh dari anggaran cukai rokok dapat diberikan kepada Kemenkes, maka hal tersebut dapat digunakan melakukan pencegahan dan pengendalian deteksi dini yang lebih meluas. Khususnya kepada remaja yang lebih belum melakukan perilaku seks yang berisiko.
"Hal ini dikarenakan banyak kerugian akibat rokok, mulai pada penyakit kanker paru, kanker otak dan kanker tenggorokan. Kerugian yang didapat bukan hanya pada cukai rokok tersebut tetapi zat-zat di dalam rokok yang mempunyai banyak bahaya," kata Nafsiah di Gedung Kemenkes, Kamis (3/10/2013).
“Banyak kerugian jika kita merokok, salah satu kerugiannya asap rokok dapat mengakibatkan kelainan janin,” imbuhnya.
Dalam data yang dimiliki Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terdapat 550 ribu jumlah wanita berumur 35-40 tahun yang diperiksa menggunakan diskrining ditemukan dengan jumlah IVA positif terkena kanker sebanyak 25.805.
“Pemerintah menarget 80 persen perempuan dapat melakukan deteksi dini melalui Iva dan Pap Smear terhadap kanker payudara dan kanker serviks dengan dugaan kanker leher rahim 666 orang atau 1,2 per 1000 dan tumor payudara 1.289 atau 2,2 per 1.000,” papar nafsiah.
(maf)