Jaga pulau terpencil, berdayakan masyarakat setempat

Selasa, 01 Oktober 2013 - 15:47 WIB
Jaga pulau terpencil, berdayakan masyarakat setempat
Jaga pulau terpencil, berdayakan masyarakat setempat
A A A
Sindonews.com - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono berharap, agar kegiatan ekspedisi bhakti kesra nusantara dapat dilakukan secara berkala dan meningkat.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan efektivitas dalam pemberdayaan masyarakat yang berada di pulau terpencil dan terluar.

“Ini adalah kegiatan yang dapat memperkokoh persatuan bangsa. Dengan memelihara pulau-pulau yang jarang terinjak dan pulau yang strategis,” kata Agung, saat ditemui di acara apresiasi ekspedisi kesra nusantara 2013 di Jakarta, Selasa (1/10/2013).

Menurut Agung, terdapat 93 pulau terpencil dan terluar di Indonesia, sedangkan yang baru dikunjungi baru sekira 10 pulau dengan anggaran lebih dari Rp75 miliar. Keadaan pulau tersebut kebanyakan bersebelahan dengan negara-negara lain. "Untuk itu menjaga pulau secara fisik juga dilakukan masyarakat yang mendiami pulau tersebut," ucapnya.

Dalam ekspedisi ini, bukan hanya bantuan yang diberikan. Tetapi juga pemberdayaan melalui pendidikan, keterampilan dan pelatihan yang diberikan secara menyeluruh. “Pendidikan dasar untuk menjaga kesehatan pendidikan untuk mereka dapat bercocok tanam guna memanfaatkan SDA (Sumber Daya Alam) yang ada di sana,” ujar Agung.

Untuk itu tahun depan diharapkan dalam pemerintahan yang baru ekspedisi ini tidak putus ditengah jalan. Dengan mengubah format yang lebih baik dengan menambah lama perjalanan para ekspedisi. “Kebanyakan pulau infrastrukturnya minim baik pendidikan dan kesehatannya,” kata dia.

Lanjut Agung, pembentukan tim khusus dalam melakukan sosialisasi dan pembekalan pendidikan sangat dibutuhkan bagi masyarakat terpencil dan terluar.

Sebelumnya, ekspedisi bhakti kesra nusantara ini dilaksanakan selama dua minggu secara dua tahap di wilayah barat pada 11 sampai 20 Juni 2013 ke Pulau Siberut, Pulau Tello dan Pulau Sipura. Sementara di wilayah timur pada 29 sampai 17 September 2013 ke Pulau Kaywadi, Pulau Alor, Pulau Rote, Pulau Sabu, Pulau Sumba dan Pulau Komodo.

Bantuan yang diberikan seperti bantuan sosial gratis, berupa peratan sekolah, olahraga, kesehatan dan alat-alat berat, perbaikan rumah tidak layak huni. “Kesra memberikan bantuan sebesar Rp8 miliar, tetapi karena banyak pihak yang terlibat, sehingga bantuan terkumpulkan Rp75 miliar,” tegasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7389 seconds (0.1#10.140)