Metode hafal Alquran diharapkan masuk kurikulum

Selasa, 01 Oktober 2013 - 13:08 WIB
Metode hafal Alquran diharapkan masuk kurikulum
Metode hafal Alquran diharapkan masuk kurikulum
A A A
Sindonews.com - Metode hafalan Alquran diharapkan bisa dimasukkan ke dalam kurikulum di sekolah, sehingga banyak masyarakat Indonesia yang bisa menghafal kitab suci sejak usia dini.

Hal itu disampaikan Ketua Panitia Training for Trainers (TOT) 1000 mualim (guru) menghafal Alquran, Habiburrahim.

"Kita berharap metode penghafalan Alquran bisa dimasukan ke dalam kurikulum. Paling tidak di sekolah Islam jadi tidak hanya di pesantren saja," kata Habiburrahim di Kampung Cijulang, Desa Kopo, Cisarua, Bogor, Selasa (1/10/2013).

Dirinya menginginkan, melalui kurikulum ini menjadi fasilitas dari pemerintah untuk menciptakan penghafal Alquran dari sistem pendidikan. "Yah kita sampai saat ini memang ada sudah ada guru, mungkin tinggal pemerintah memfasilitasi dengan kurikulum," terangnya.

Lanjut dia, ada metode penghafalan Alquran yang bisa diterima anak usia dini. "Bisa seperti cara yang kami ajarkan, dengan sistem hafalan dan menggunakan gambar serta gerakan tubuh, ini akan mudah dicerna sangat bisa untuk anak usia dini," tuntasnya.

Simak terus berita terkait dengan klik link ini.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5927 seconds (0.1#10.140)