KQM ajarkan trik hafal Alquran dengan mudah
A
A
A
Sindonews.com - Majelis Kauny Quantum Memory (KQM) menargetkan 1.000 mualim (guru) penghafal Alquran dalam waktu singkat, melalui pelatihan yang mereka sebut Training of Trainers (TOT), lalu apa metodenya?
Ketua Panitia TOT, Habiburrahim mengatakan, metode yang mereka gunakan ialah selain dengan cara menghafal secara berulang, namun juga melalui pengenalan gambar yang akhirnya mudah diingat oleh setiap peserta.
"Kalau mereka hanya ayat berulang kali, kualitas hafalan yang didapat masih kurang. Jadi metode kita, selain dengan hafalan berulang, tetapi juga dengan gambar," katanya di Mahad Askar, Kampung Cijulang, Desa Kopo, Cisarua, Bogor, Selasa (1/10/2013).
"Yakni jadi dengan menggunakan otak kanan, yakni dengan gambar. Kalau dalam metode ini sudah kita pikirkan, sehingga lebih fun dan mudah seperti tersenyum," sambungnya.
Habiburrahim melanjutkan, selain dengan pembacaan berulang dan pengenalan gambar, metode hafalan Alquran yang diajarkan juga menggunakan gerakan anggota tubuh. "Ini untuk memberikan sensasi, karena sesuatu yang ada sensasinya akan bertahan lama dipikiran kita, jadi lebih hafal," terangnya.
Untuk mencapai itu, kata dia, KQM menyediakan dua pengajar yang masing-masing memiliki tugas dan kewenangan berbeda. "Ada dua trainer (pelatih) kita, kalau saya lebih dari produksi menyiapkan materi modul bagi peserta, gambar, buku, DVD dan sebagainya," tuntasnya.
Simak terus berita terkait dengan klik link ini.
Ketua Panitia TOT, Habiburrahim mengatakan, metode yang mereka gunakan ialah selain dengan cara menghafal secara berulang, namun juga melalui pengenalan gambar yang akhirnya mudah diingat oleh setiap peserta.
"Kalau mereka hanya ayat berulang kali, kualitas hafalan yang didapat masih kurang. Jadi metode kita, selain dengan hafalan berulang, tetapi juga dengan gambar," katanya di Mahad Askar, Kampung Cijulang, Desa Kopo, Cisarua, Bogor, Selasa (1/10/2013).
"Yakni jadi dengan menggunakan otak kanan, yakni dengan gambar. Kalau dalam metode ini sudah kita pikirkan, sehingga lebih fun dan mudah seperti tersenyum," sambungnya.
Habiburrahim melanjutkan, selain dengan pembacaan berulang dan pengenalan gambar, metode hafalan Alquran yang diajarkan juga menggunakan gerakan anggota tubuh. "Ini untuk memberikan sensasi, karena sesuatu yang ada sensasinya akan bertahan lama dipikiran kita, jadi lebih hafal," terangnya.
Untuk mencapai itu, kata dia, KQM menyediakan dua pengajar yang masing-masing memiliki tugas dan kewenangan berbeda. "Ada dua trainer (pelatih) kita, kalau saya lebih dari produksi menyiapkan materi modul bagi peserta, gambar, buku, DVD dan sebagainya," tuntasnya.
Simak terus berita terkait dengan klik link ini.
(maf)