Fraksi Golkar keukeuh usung ARB dalam Pilpres 2014
A
A
A
Sindonews.com - Anggota DPR RI asal Fraksi Golkar Hetifah mengatakan, partainya tetap percaya diri buat mengusung Ketua Umum Partai Aburizal Bakrie, sebagai calon tunggal dalam Pemilihan Presiden 2014 mendatang.
"Siapapun presidennya kami sepakat masih ARB," ujar Hetifah, usai diskusi polemik Sindo, Cikini, Jakarta, Sabtu (28/9/2013).
Menurut Hetifah, untuk mensukseskan pencapresan ketua umumnya yang dikenal dengan sebutan ARB, Golkar memiliki konsep kampanye terpadu. Kampanye itu dilakukan untuk mensinergiskan antara keinginan capres, dengan apa yang harus dilakukan oleh tim sukses.
Sebelumnya, timbul wacana untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh dari semua kader Golkar dari tingkat pusat hingga daerah. Bahkan, evaluasi itu menyasar kepada pencapresan ARB.
Hetifah mengatakan, pihaknya selalu menerima masukan dari setiap pengurus atau petinggi partai untuk menguatkan partai.
"Dan saya pikir itu masukan dari senior dan pematangan yang disepakati bersama. Jadi dinamika pemikiran dan itu solid," paparnya.
Informasi yang dihimpun, terdapat permintaan dari Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung, untuk melakukan evaluasi terkait pencapresan ARB. Bahkan, kata Akbar Tanjung, evaluasi dilakukan secara menyeluruh terhadap pengurus dan kader Golkar.
Pasalnya, beberapa pengurus daerah menilai pencapresan ARB sedikit menguntungkan pengurus dan kader saat pilkada.
"Siapapun presidennya kami sepakat masih ARB," ujar Hetifah, usai diskusi polemik Sindo, Cikini, Jakarta, Sabtu (28/9/2013).
Menurut Hetifah, untuk mensukseskan pencapresan ketua umumnya yang dikenal dengan sebutan ARB, Golkar memiliki konsep kampanye terpadu. Kampanye itu dilakukan untuk mensinergiskan antara keinginan capres, dengan apa yang harus dilakukan oleh tim sukses.
Sebelumnya, timbul wacana untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh dari semua kader Golkar dari tingkat pusat hingga daerah. Bahkan, evaluasi itu menyasar kepada pencapresan ARB.
Hetifah mengatakan, pihaknya selalu menerima masukan dari setiap pengurus atau petinggi partai untuk menguatkan partai.
"Dan saya pikir itu masukan dari senior dan pematangan yang disepakati bersama. Jadi dinamika pemikiran dan itu solid," paparnya.
Informasi yang dihimpun, terdapat permintaan dari Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung, untuk melakukan evaluasi terkait pencapresan ARB. Bahkan, kata Akbar Tanjung, evaluasi dilakukan secara menyeluruh terhadap pengurus dan kader Golkar.
Pasalnya, beberapa pengurus daerah menilai pencapresan ARB sedikit menguntungkan pengurus dan kader saat pilkada.
(stb)