Penyebab lemahnya kesadaran dosen terkait akreditasi

Kamis, 26 September 2013 - 22:31 WIB
Penyebab lemahnya kesadaran dosen terkait akreditasi
Penyebab lemahnya kesadaran dosen terkait akreditasi
A A A
Sindonews.com - Akreditasi bagi perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS) sudah menjadi seperti nyawa. Sayangnya, masih ada dosen, terutama PTN yang belum sadar pentingnya akreditasi tersebut.

Ketua Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Hari Sutrisno menuturkan, bentuk kurang sadarnya para dosen tersebut tampak ketika diundang rapat untuk membahas usulan akreditasi.

"Mulai dari ada yang jarang datang, sampai ada yang tidak mengumpulkan borang. Padahal borang tersebut termasuk salah satu yang dinilai saat menentukan akreditasi oleh BAN PT," kata Hari di Yogyakarta, Kamis (26/9/2013).

Dia menjelaskan berdasarkan pengalamannya sebagai Asessor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), hal tersebut dikarenakan rasa memiliki program studi (prodi) oleh para dosen masih kurang.

"Sebenarnya akreditasi ini banyak kegunaannya. Banyak instansi-instansi yang mensyaratkan tenaga kerjanya berasal dari lulusan prodi yang berakreditasi A. Kalau Pemda umumnya minimal B. Walaupun kita dari universitas negeri yang ternama sekalipun tapi kalau akreditasinya C maka tidak bisa mendaftar di pemda (pemerintah daerah)," tegasnya.

“Bahkan ada lulusan universitas swasta di Yogykarta dengan IPK 4,0 tapi akreditasinya C, waktu mendaftar di Pemda DIY ditolak, karena untuk Pemda DIY akreditasinya minimal B,” tegas dosen yang telah 10 tahun berpengalaman menjadi assessor BAN PT ini.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3951 seconds (0.1#10.140)