Restu bunda untuk Ali Masykur Musa
A
A
A
Sindonews.com - Mutmainah (80) duduk saling berhadapan dengan Ali Masykur Musa. Putra lelakinya itu baru saja tiba, setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan dari Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
Ali Masykur menggamit tangan kiri Mutmainah, membenamkan muka, lalu menciumi punggung tangan wanita yang melahirkanya itu dengan takzim. Si pemilik tangan hanya tersenyum. Ia pandangi putra keempatnya itu dengan tatapan mata hangat berkaca-kaca.
Tangan kanannya bergerak menyentuh pundak anggota Badan Pemeriksa Keuangan RI tersebut dengan lembut. "Iya saya ridhoi apa yang menjadi cita-citamu," tutur Mutmainah sembari mengusap-usap pundak Ali Masykur, di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Kamis (26/9/2013).
Selain sambang kampung kelahiran, Ali Masykur juga meminta doa restu terkait keikutsertaannya dalam konvensi Calon Presiden (Capres) yang digelar Partai Demokrat. "Sekira bulan April lalu, saat di Jakarta, Pak Ali (Ali Masykur Musa) juga sudah memberi tahu rencananya itu (Konvensi Capres Demokrat)," sambung Mutmainah.
Ali Masykur merupakan satu dari sekian tokoh nasional yang diundang Partai Demokrat untuk mengikuti konvensi capres. Total ada 11 nama peserta, termasuk di antaranya Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dan mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral (Purn) Pramono Edi Wibowo.
Sementara, begitu pertama kali mendengar nama Ali Masykur disebut sebagai salah peserta konvensi, reaksi keluarga sontak terharu. "Kami menangis terharu karena untuk itu (capres) memerlukan sesuatu yang tidak kecil, "tuturnya.
Sebagai orang tua, Mutmainah mengaku hanya bisa memberi doa restu. Selain menjalani ritual tirakat puasa Senin dan Kamis, wanita yang juga ibu kandung mantan Ketua PWNU Jawa Timur Ali Maschan Musa itu, juga melakukan salat istikharah.
Ia optimistis putranya akan mampu melewati proses konvensi capres Demokrat dengan baik. "Iya saya yakin anak saya bisa lolos. Saya mendapat isyarat baik, anak saya duduk di atas tandu dielu-elukan orang banyak," terangnya.
Kendati demikian Mutmainah berpesan agar Ali Masykur selalu ikhlas dan tawakal menghadapi segala konsekuensi yang terjadi. "Ikhlas dan tawakal itu syarat untuk orang yang hendak naik pangkat dan derajat," pungkasnya.
Simak berita terkait peserta yang ikut Konvensi Demokrat.
Ali Masykur menggamit tangan kiri Mutmainah, membenamkan muka, lalu menciumi punggung tangan wanita yang melahirkanya itu dengan takzim. Si pemilik tangan hanya tersenyum. Ia pandangi putra keempatnya itu dengan tatapan mata hangat berkaca-kaca.
Tangan kanannya bergerak menyentuh pundak anggota Badan Pemeriksa Keuangan RI tersebut dengan lembut. "Iya saya ridhoi apa yang menjadi cita-citamu," tutur Mutmainah sembari mengusap-usap pundak Ali Masykur, di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Kamis (26/9/2013).
Selain sambang kampung kelahiran, Ali Masykur juga meminta doa restu terkait keikutsertaannya dalam konvensi Calon Presiden (Capres) yang digelar Partai Demokrat. "Sekira bulan April lalu, saat di Jakarta, Pak Ali (Ali Masykur Musa) juga sudah memberi tahu rencananya itu (Konvensi Capres Demokrat)," sambung Mutmainah.
Ali Masykur merupakan satu dari sekian tokoh nasional yang diundang Partai Demokrat untuk mengikuti konvensi capres. Total ada 11 nama peserta, termasuk di antaranya Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dan mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral (Purn) Pramono Edi Wibowo.
Sementara, begitu pertama kali mendengar nama Ali Masykur disebut sebagai salah peserta konvensi, reaksi keluarga sontak terharu. "Kami menangis terharu karena untuk itu (capres) memerlukan sesuatu yang tidak kecil, "tuturnya.
Sebagai orang tua, Mutmainah mengaku hanya bisa memberi doa restu. Selain menjalani ritual tirakat puasa Senin dan Kamis, wanita yang juga ibu kandung mantan Ketua PWNU Jawa Timur Ali Maschan Musa itu, juga melakukan salat istikharah.
Ia optimistis putranya akan mampu melewati proses konvensi capres Demokrat dengan baik. "Iya saya yakin anak saya bisa lolos. Saya mendapat isyarat baik, anak saya duduk di atas tandu dielu-elukan orang banyak," terangnya.
Kendati demikian Mutmainah berpesan agar Ali Masykur selalu ikhlas dan tawakal menghadapi segala konsekuensi yang terjadi. "Ikhlas dan tawakal itu syarat untuk orang yang hendak naik pangkat dan derajat," pungkasnya.
Simak berita terkait peserta yang ikut Konvensi Demokrat.
(maf)